Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angin Porak Poranda

19 September 2023   23:33 Diperbarui: 19 September 2023   23:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore, tepat pukul 4 jalanan begitu sesak, kendaraan saling berusaha mendahului, memanfaatkan celah dan keberanian yang kian terasah, "ayo terus, depan kosong" ujar leleki yang duduk di sebelah kiri sopir, menyemangati dan memprovokasi untuk mendahului kendaraan-kendaraan yang sangat pelan jalannya.

"awas! ada apa itu, sepertinya helm jatuh" laki-lagi lelaki samping sopir berteriak, tampak lelaki berusia sekitar empat puluh tahunan menghentikan laju motor dan berusaha kembali untuk mengambil helm yang dikalahkan oleh angin jalanan, kencang memporak-porandakan.

Tak kalah kencang dengan bisikan sepasang kekasih yang selalu berselisih, mempertahankan kebenaran, saling serang, hingga tidak lagi bisa mengontrol kata-kata yang harus dipilih, senang yang yang menyakitkan, memborbardir, menjadikan suaana hati porak poranda.

Angin Porak Poranda

Okeh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 19 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun