Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aroma Durian dan Bangkai dalam Kehidupan

4 September 2023   23:42 Diperbarui: 4 September 2023   23:53 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dua aroma yang sangat kuat, bahkan sulit dibendung dan tidak bisa disembunyikan yaitu aroma durian dan bangkai. Durian begitu harum, tqnpa harus ada yang mengatakan, juga bangkai yang ngengat tanpa bisa disembunyikan.

Makna dalam kehidupan bahwa orang perlu belajar dari aroma durian untuk mendapatkan banyak apresiasi. Janganlah seperti bangkai yang banyak dihindari bahkan dijauhkan.

Banyak orang yang menyukai aroma durian, nqmun tidak tahu bagaimana caranya? Begitu pula banyak yang tidak suka dengan aroma bangkai namun enggan menguburkan, ingat peribahasa "sepandai pandai menyimpan bangkai pastikan tercium juga.

Menyebarnya arima durian dalam diri seseorang bukanlah muncul begitu saja. Melainkan tumbuh dari buah kebaikan. Setiap orang yang diperlakukan baik, membuatnya mereka bahagia lalu bersyukur "alhamdulilah, selesai dan mudah" bahkan karena gembira atas layanan dan sikap seseorang lalu bersoa untuk lebaikan dan bernasib mujur.

Doa-doa yang diucapkan atas perilaku baik lalu berkumpul menyesaki ruang jiwa seseorang hingga kemudian orang lain menyatakan sebagai :orang baik, ramah dan rahmatan" lalu semesta mengaduk hingga menuju langit ketujuh.

Ingat bangkai ? apalagi yang disembunyikan justru semakin tercium. Artinya bahwa perbuatan jelek yang diulang-ulang tanpa adanya kesadaran dan bangga  bila bisa membuat orang lain susah dan gagal.

Efek dari jeleknya perilaku membuat orang lain jera untuk bertemu dan berurusan dengan, setiap kekecewaan yang didapatkan membuat orang lain menumpuk kehinaan lalu bersumpah serapah atas kemalangan baginya.  Setiap sesuatu yabg yabg terempat akan muncul ketika tenang dan sunyi.

Doa orang-orang yang hina dan caci serta layanan lama dan tidak memuaskan, bukqn saja untuk satu orang itu saja, biasanya justu melebar anak cucu mereka. 

Pada akhirnya setiap pertemuan ada perpisahan, maka siapkan lesan harum seperti durian dan mengurangkan bau amis agar tak mengganggu

Aroma Durian dan Bangkai dalam Kehidupan

Oleh : Hamim Thohari Majdi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun