Dahsyatnya media sosial menjadikan sesuatu mudah ditular dan disebar dalam hitungan detik, Seperti jenis lomba dalam semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), misal makan biskuit di kening. Lomba ini sejatinya mengolah gerak mimik atau wajah agar biskuit turut serta bergeak dan menuju lubang mulut.
Siapapun yang menyaksikan akan tertawa bahkan terpingkal-pingkal kala mendapati wajah-wajah yang tidak biasanya, ada yang tampak bola matanya memutih, wajahnya kuyu dan wajah-wajah yang sangat polos, karena tidak tak bisa dikendalikan.
Viral, makan biskuit dengan mengelola wajah membuat jalan biskuit dari kening menuju mulut. Permaian ini sangat dinikmati, megapa ? jawabnya sederhana yaitu sedang viral
Dalam era digital hampir semua orang melakukan sesuatu menyamakan dengan apa yang dilakukan oleh orang lain, kalau sudah sama muncullah kebanggan dan pengakuan sosial.Â
Kreatifitas dengan batas peri kemanusiaan sebagaimana yang menemukan pola makan biskuit di kening, sangatlah menghibur dan tidak membutuhkan tenaga ekstra, hanya fokus dan  perasaan yang perlu diperkuat.
Posisi biskuit di kening menandakan pengusir kening, hilangkan sejenak masalah-masalah yang hinggap, diumpakan biskuit lahaplah menelan biskuit agar masalahnya hengka, bablas angine, masalah hilang pikiran terang benderang
Sedang Viral Lomba Makan Biskuit di Kening
Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 29 Agustus 2023