Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Dan Merawat Impian Bunga Puspitasariw

19 Agustus 2023   13:41 Diperbarui: 19 Agustus 2023   13:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sosok

Anak tukang cuci dan strika menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di halaman istana negara, membuat kota bangka belitung terhenyak. Dialah Bunga Puspita Sari, si ramah dan mudah peradaptasi.

Tulisan ini mengambil dari perspektif pembangunan mental bagi seseorang, dengan menjadikan Bunga Puspita Sari sebagai sosok yang menginspirasi.

MEMBANGUN IMPIAN

Penting, memulai semuanya dari impian. Inilah yang dilakukan oleh Bunga Puspita Sari. Menaruh Paskibraka dalam impian penting, dikuatkan setiap tahun dengan cara menonton melalui televisi peringatan detik-detik proklamasi dan di dalamnya ada pengibaran bendera pusaka.

Bunga Puspita Sari terus menerus tanpa henti mengafirmasi sebagai pakisbraka, hingga masuk di alam bawah sadarnya disimpan rapat dan dijaga secara kokoh.

Seringkali justru keinginan-keinginan muncul dari fenomena yang tampak adalah tertarik dengan apa saja yang lagi ngetren, sehingga impiannya berganti-ganti sehingga tidak bisa disebut impian, tetapi hanyalah sebuah hasrat atau keinginan belaka. Sedang Bunga Puspita Sari meneguhkan satu impian yang dikuatkan dari waktu ke waktu, ia tak lelah dan tak goyah.

POLEMIK SEBAGAI PEMANTIK

Ketika Bunga Puspita Sari menjadi kandidat peserta paskibraka dari propinsi Bangka Belitung telah menuai protes. Dalam pandangan mereka yang belum bisa menerima keputusan dan kenyataan Bunga harus berangkat ke ibu kota.

Polemik yang berkembang dan tentunya ada yang mengarah kepada penghinaan atau menurunkan harga diri, sebagai serangan mental.

Dua hal yang dilakukan Bunga untuk melakukan seleksi ulang adalah joging dan pre psikotes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun