Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Purnama di Pagi Hari

2 Agustus 2023   10:40 Diperbarui: 2 Agustus 2023   10:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di perkebunan tebu persil nogosari desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung (Hamim Thohari Majdi)

Akhir-akhir ini kabut bermunculan di beberapa daerah di kabupaten Lumajang, suasana yang tidak biasa ini menjadi pemandangan menarik, seperti hidup di atas awan, yang menjadi kekhasan B-29 negeri di atas awan. 

Mulai awal pekan ini tampak kabut tebal, bahkan kemarin di daerah Sukosari Kecamatan Jatiroto, sangat tebal kabutnya, bahkan bekasnya sangat tampak di kaca mobil atau helm, berembun dan basah.

MITOS FENOMENA APHELION

Seringkali beredar di medsos ketika cuaca dingin yang ekstrim berseliweran kabar adanya fenomena aphelion, semakin jauh jarak bumi dengan matahari hingga mencapai 66 % lebih jauh dari biasanya sekitar 90.000.000 km. 

ketika membuka web kementerian komunikasi dan informasi, bahwa fenomena aphelian sebagai berita katagori "disinformasi" , namun terlanjur ke mana-mana informasinya, jadi banyak dipercayai dan menjadi sarapan pagi yang nikmat.

Wal hasil saat ini sudah musim dingin, apalagi awan tebal yang ada di mana-mana menghambat radiasi matahari untuk menghangatkan semesta.

SEPERTI PURNAMA

Sangat sahdu, suasana pagi ini tampak matahari bertengger bulat penuh berwarna keputih-putihan, tidak seperti biasa menguning dan sangat cerah serta kuat pancarannya.

Bagi yang terbiasa lalu lalang dan beraktivitas pagi hari suasana ini tak biasa,dan  bisa melihat matahari dalam bulatan penuh. Seperti purnama sinar matahari kali ini tak membekaskan panas juga tidak membuat silau.

Konsekuensinya, beberapa malam ini dingin sangat terasa hingga tulang belulang dan harus mengenakan pakaian lebih tebal, tampak di jalanan banyak yang mengenakan jaket dan sejenisnya untuk membentengi diri dari dingin yang menggigil dan menggelikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun