Anak pantai, masa kecil hingga tamat SLTA bermain di pantai adalah hal yang menyenangkam, tak peduli terik yang menembus pelataran kulit dan keringat tak hemdak berhenti. Pasir dan air adalah sahabat.
Ikan laut menjadi hiburan bagi anak-anak dan sumber mata pencaharian bagi orang kebanyakan. Ini yang lebih asik setiap hari menjadi lauk tentu murah meriah karena berada di pusaran banyaknya jenis dan jumlahnya.
Hanya berkisar satu kilo meter saja untuk mendapatkan ikan laut nurah, bahkan gratis karena banyak keluarga dan teman yang nelayan.Â
Tiga puluh tahun, berada di kota rantau lereng gunung semeru yang barusan erupsi dan menjadi perhatian dunia, Lumajang tiba-tiba viral dan padat didatangi orang dari berbagai sudut kota bahkan manca negara. Namun perihal ikan laut tidak begitu banyak variannya, tak seoerti ikan di pantura Lamongan yaitu paciran Brondong dan sekitarnya.
Setiap santap makan terlihat menu sea fiod ala emak "bumbu dapur" bukan ala manca negara pasti tak terlewatkan, ya seperti isotonik atau makanan suolemen bagi yang tinggal di daeah pertanian namun gemar makan ikan.
Cumi-cumi salah satu makanan favorit membuat nambah kalau makan, kali ini bersamaam dengan perjalanan naik kendaraan umum, turun terminal bungurasih, ingat warung yang mengajikan banyak menu  teruma kasih Tuhan mengantarkan dan mengirungi kebahagiaan dalam perjalananÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H