Musim mudik telah berlalu, masing-masing memiliki cerita, suka duka pasti ada karena itu yang ingin didapatkan dari ritual mudik. Tentu kesalahan atau ketidak  nyamanan, tak terulang kembali, baik ketika mudik  lebaran atau perjalanan lainnya. Karena salah satu penyebabnya adalah kebiasaan individu, di samping ada faktor eksternal.
PERJALANAN YANG TERENCANA
Untuk perjalanan yang terencana merupakan kegiatan yang sudah disepakati dilakukan untuk masa tertentu, sehingga bisa diduga perjalanan 99 % terlaksana sesuai dengan waktu dan tempat yang ditentukan.
Ada keleluasaan ketika melakukan perjalanan yang terencana, sehingga bisa disiapkan secara optimal hal-hal yang dibutuhkan atau apa yang harus dilakukan sehingga mendapatkan perjalanan yang menyenangkan.
Ingat dan catat, diingat saja sebenarnya sudah cukup, namun untuk menguatkan jiwa dan raga harus dicatat, bisa dicatat di kalender atau di android dengan memberi alarm sehari sebelum pelaksanaan. Â
Ketahui tujuannya, setiap perjalanan yang direncanakan pasti memiliki tujuan dan sudah diketahui sejak awal. Hal ini penting agar bisa menyiapkan diri, utamanya properti agar bisa  berada di tempat yang tepat dengan kostum dan properti yang tepat pula. Tujuan inilah yang menjadi pokok atau inti perjalanan, sehingga perlu disiapkan hal-hal yang mendukung lancarnya sebuah perjalanan.
Bayangkan perjalannya menyenangkan, beberapa kasus ada yang merasa sedih dan cemas ketika mengetahui akan melakukan perjalanan, mabuk pikiran dan keruwetan perjalanan.Â
Hal ini sebenarnya berkaitan dengan persepsi yang dibangun. Maka untuk mendapatkan perjalanan yang menyenangkan dimulai dari keceriaan, membayangkan hal-hal yang menyenagkan bakal diporelah selama perjalanan. Dengan bayangan menyenangkan membuat situasi nyaman dan memiliki kesiapan mental.
Menyiapkan bekal lebih awal, bekal adalah apa saja yang akan dibawa termasuk pakaian dan perlengkapan lain, utamanya uang tunai, walau memiliki banyak ATM kadang di tempat tujuan  atau sepanjang perjalanan sulit ditemukan ATM, maka uang tunai haru tetap disediakan. Persiapan bekal di awal sebelum pemberangkatan membuat situasi nyaman dan bisa istirahat cukup sebelum perjalanan. Persiapan yang mepet dengan waktu perjalanan biasanya membuat lelah atau mudah stes kemudian mempengaruhi kenyamanan.
Kenali fasilitas umum, Â baik POM, rest area, tempat ibadah atau warung (rumah makan), hal ini mempermudah ketika anda membutuhkan fasilitas umum, walau sekadar untuk ke toilet. Apalagi bila tidak membawa konsumsi, maka harus merencanakan masuk ke rumah makan apa, caranya googling atau mencari informasi teman-teman yang sering melalui rute yang hendak anda jalani.