Adzan maghrib baru usai tiga puluh menit lalu, sementara hujan rintik namun tak menghalangi untuk berkunjung di cafe baru, sebagai bentuk eksistensi diri, harus hadir dan berada dalam riuh bersama yang lain.
Tampak antrian panjang di depan kasir, sementara kawan yang kain berebut mendapatkan tempat duduk. Maklum beberapa tempat sudah dipesan. Seru seperti sebuah perlombaan siapa cepat, dialah yang dapat.
Menempatkan diri di kerumunam, adalah salah satu bagian menjadi orang penting, identifikasi dangkal yang sedang viral.
Memaknai diri sebagai orang penting dengan berada dalam kumpulan orang yang selalu mengikuti tren, sama dengan orang lain, Â baik gaya maupun kebiasaan serta hobi.
Harga diri dan gengsi menggiring manusia merebut posisi penting, berusaha mendapatkan peran penting dan mengambil langkah penting. Agar nilai dan khalitas siri tetap berbobot dan tak terpengaruh angin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H