Mohon tunggu...
Hamidullah Mahmud
Hamidullah Mahmud Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

membaca dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Tauhid dan Kemerdekaan

16 Agustus 2024   22:33 Diperbarui: 16 Agustus 2024   22:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap Agama memiliki konsep ketuhanan yang menjadi pegangan dasar seseorang mempercayai adanya Tuhan dengan segala kehebatan-Nya. Menyangkut ketuhanan, dalam Islam dikenal dengan konsep Tauhid yakni suatu gagasan akan kepercayaan pada satu Tuhan yaitu Allah Subhana Wataala (SWT).

secara Bahasa tauhid bermakna ke-Esaan. secara Istilah Tauhid ialah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan tentang sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan dari pada-Nya.

            Ilmu Tauhid Juga membahas tentang rasul-rasul Alah, meyakinkan kerasulan mereka, apa yang boleh dihubungkan (dinisbatkan) kepada mereka, dan apa yang terlarang menghubungkan kepada mereka."

Jadi Konsep ketuhanan yang Maha Esa disebut Tauhid,  ilmunya disebut ilmu Tauhid

Lalu apa hubunganya konsep Tauhid dengan Kemerdekaan?

Kehidupan nyata memberikan kesaksian bahwa orang yang menggantungkan nasib dan peruntungannya pada benda-beda, makhluk-makluk nyata maupun ghoib bukannya kebebasan yang mereka dapat tapi keterkunkungan, tekanan yang pada gilirannya menggiring pada situasi stress, bahkan boleh jadi ketika tidak mampu menyanggupi tuntutan sesembahannya itu ia menjadi korban sembahannya.

Berbeda dengan konsep Tauhid bagi orang yang sudah menyatakan setia dan menyerahkan segala bentuk penghambaanya pada satu Tuhan, maka ia akan menjadi Sosok yang BEBAS, MERDEKA, dan tidak terbelenggu oleh "tuhan-tuhan" yang nisbi dan temporer, lalu menuju kepada lindungan dan naungan Tuhan yang Mutlak lagi Maha Sempurna. pikirannya, hatinya, pekerjaanya akan focus pada satu titik yaitu ridho Allah SWT, walahu alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun