Mohon tunggu...
Hamid Hasni
Hamid Hasni Mohon Tunggu... -

lahir di Surabaya gede di Jakarta , dewasa di 21 propinsi indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

10 Juta Rakyat Indonesia Menyandarkan Hidupnya di Kelapa Sawit

3 November 2015   13:39 Diperbarui: 3 November 2015   14:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia di kepung sawit" sungguh luar biasa kampanye hitam terhadap tanaman ini, apa motif dan siapa yg menggerakan sampai black campaign bisa sedahsyat ini. Kelapa sawit adalah rahmat tuhan untuk rakyat indonesia. Saat ini lebih dari 10 juta jiwa rakyat Indonesia menyandarkan hidupnya di kelapa sawit.

Mari kita lihat dengan jernih, kita di Jajah apel import USA sampai jauh ke pelosok pedalaman, tiap hari kita makan roti dan mie yang berbahan gandum yg 100% import, tempat anda berada saat ini juga dikelilingi oleh benda import, ngga aneh kalau ekonomi bangsa ini semakin terpuruk dan rupiah selalu loyo.

"Sawit" hanya sedikit bagian bumi ini yg sesuai di tanam sawit, dari sedikit yang sesuai tidak semua bisa untuk budidaya kelapa sawit secara luas karena tidak didukung oleh sumber daya manusianya. Tuhan memberi bumi tercinta ini sosok kelapa sawit secara sempurna, lengkap dengan kondisi iklim, tenaga kerja dan semua yg dibutuhkan kelapa sawit. Di sawit kita bisa No 1 dunia.

Tuhan akan murka jika kita tidak bisa memanfaatkan rahmatnya

  Indonesia Dikepung Sawit, Pemerintah Harus Tanggung Jawab - Forum Hijau IndonesiaAlam Indonesia terancam rusak oleh kebun sawit, pemerintah harus bertanggung jawabFORUMHIJAU.COM 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun