Tepatnya setahun yang lalu pada bulan Januari 2016, saya bersama 3 teman lainnya bercanda gurau sambil berpikir untuk liburan. Liburan diakhir semester, manfaatkan waktu untuk menghibur, melepaskan dan merenggangkan badan yang leleh dari rutinitas ujian dalam 2 minggu. Mengendapkan pikiran akan soal-soal ujian dan nilai yang akan muncul. Dari itu kami berembuk untuk mengisi waktu liburan mencari tempat yang nyaman, jauh dari keramaian, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, menikmati angin yang bertiup di bibir pantai, mencari danau dengan air yang tenang dan teduh dinaungi pohon-pohon hutan, mencari tempat yang belum pernah dikunjungi oleh teman-teman. Ide itu berawal dari liburan.
Muncullah ide untuk mengunjungi pantai yang jauh, tetapnya bertepatan dengan negara tetangga yakni Malaysia. Pantai itu sering didengar dengan keindahan airnya yang bersih, jernih, tembus pandang, banyak batu karang. Lewat pantai itu juga kami akan bisa melihat mata hari tenggelam dan matahari terbit, bisa mendaki, mancing. Begitulah kami mendapatkan informasi dari berbagai kisah teman terdekat kami. Dipantai itu menjadi prioritas kunjungan kami, disitu ada tempat nginap, disitu ada keluarga, jadi pertimbangan biaya bisa berbekal nekad dengan badget seadanya.
Pantai itu jauh dari kami tempat kami belajar, jauh dari perkotaan, jauh jika selalu hanya kisahkan, lelah dan letih pasti akan dialami. Namun menjadi penasaran kami, informasi yang kami dapatkan ketika sampai disana akan hilang semua letih, lelah, panas, haus dan pertikaian karena naunsa dan tempatnya begitu indah. Maka kami menjadi penasaran dan sangat kepengan pergi ke lokasi tersebut.
![Menikmati keindahan ketika matahari tenggelam di Pantai Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas| Dok pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/22/dscn4824-jpg-58842439c322bd46052b36f8.jpg?t=o&v=770)
Memang indah, nyaman, asyik, pantainya memberikan kesan menarik dengan alamnya yang cukup mempesona, ada penyu, terumbu karang, lobster, ikan-ikan segar. Semua terasa hidup di alam asri dan sejuk alami dengan pantai putih dengan panjang kurang lebih 40 KM. Hingga ada orang menyebut pantai itu “Sepucuk Surga Di Ujung Borneo”.
Sampai disini dulu cerita kami,,akan kami lanjutkan nanti….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI