Mohon tunggu...
Hamida hanum
Hamida hanum Mohon Tunggu... Freelancer - Journalism Student at State Polytechnic of Jakarta

Hello! I'm Hanum Journalism students are comfortable with writing, whether soft news, hard news, or even featured. Energetic and responsible in doing work. Able to work together and lead a team well. Do research first before writing or doing assignments

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menapaki Jalan Menuju PTN

8 Juni 2024   10:48 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah kunci, bekal bagi masa depan kita. Dalam perjalanan ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi tujuan yang diimpikan oleh banyak dari kita setelah menyelesaikan pendidikan di SMA atau sederajat. Namun, siapa sangka, jalan menuju PTN tidaklah mudah. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus kita hadapi.

Perjuangan ini penuh warna. Ada saat-saat ketika kita jatuh dan merasa tak mampu bangkit. Ada tangisan, kemarahan, dan kelelahan yang menyelimuti setiap langkah kita. Hari-hari kita dipenuhi dengan belajar tanpa henti, mengulang-ulang materi, dan menonton video pembelajaran hingga larut malam. Semua ini demi satu tujuan: agar nanti bisa mengerjakan SBMPTN dengan lancar tanpa kendala.

Namun, bukan hanya usaha yang kita butuhkan. Doa dan ibadah juga memainkan peran penting dalam perjalanan ini. Kita berusaha maksimal, tetapi kita juga memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan jalan yang terbaik. Berbagai jalur menuju PTN sudah dicoba, dari beasiswa hingga universitas swasta, namun tidak ada yang benar-benar mudah.

Di tengah segala upaya ini, tekanan pun terasa semakin berat ketika melihat satu per satu teman kita mulai diterima di universitas impian mereka. Rasanya seperti melihat diri kita semakin tertinggal. Warna merah menjadi momok di tahun 2022, membawa ketidakberuntungan bagi calon mahasiswa yang sedang menunggu pengumuman.

Namun, siapa sangka setelah semua upaya dan doa yang kita panjatkan, akhirnya kita diterima di almamater kuning ini. Semua kelelahan dan tekanan terbayar dengan penerimaan tersebut. Ternyata, kita bisa mencapai tujuan jika terus berusaha dan selalu berdoa. Perjalanan ini membuktikan bahwa ketekunan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang manis.

Kepada teman-teman yang masih berjuang, ingatlah bahwa setiap langkah yang kita tempuh adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Jangan pernah menyerah, karena di balik semua kelelahan dan air mata, ada cahaya terang yang menanti di ujung jalan. Mari kita terus berusaha dan berdoa, yakinlah bahwa kita bisa mencapai apa yang kita impikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun