Mohon tunggu...
Rifatul Hamidah
Rifatul Hamidah Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker, Mahasiswa MM Universtitas Wisnuwardhana Malang

karyawan sebuah rumah sakit yang sedang sekolah, suka musik, novel, dan fotografi. pingin bisa nulis nulis nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Communication Skill dalam Dunia Kesehatan: Implementasi "the Most Important Thing in Communication is Hearing What isn't Said"

27 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 27 Juni 2024   19:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rif'atul Hamidah

Mahasiswa MM Universitas Wisnuwardhana Malang

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sonny Leksono, SE., MS.

Manusia merupakan makhluk sosial, dalam kehidupan akan senantiasa berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi, perlu adanya komunikasi dengan baik agar apa yang dimaksud dapat tersampaikan dan dan dipahami oleh orang lain. Keiling (2023) menyebutkan bahwa setiap hari manusia akan berkomunikasi dalam lingkungannya, termasuk dalam lingkungan pekerjaan. Apakah itu sekedar mengaggukkan kepala dalam suatu kesepakatan, ataupun presentasi masalah dalam kelompok besar, komunikasi mutlak diperlukan Ketika membangun hubungan, berbagi ide, mendelegasikan tanggung jawab, mengelola tim kerja, dan banyak hal lainnya.

Komunikasi merupakan hal dasar yang mutlak dimiliki oleh manusia, tetapi tidak semua orang memilki keterampilan (skill) berkomunikasi yang baik, oleh sebab itu skill ini dapat diasah dengan berlatih sejak dini di usia sekolah. Genevieve (2023) menyebutkan bahwa skill ini meliputi kemampuan mendengarkan, berbicara, observasi, dan empati. Penting untuk dimengerti bahwa terdapat perbedaan dalam berkomunikasi secara tatap muka, percakapan telepon, dan komunikasi digital. Sehingga di kemudian hari saat berada di dunia kerja, kemampuan ini sudah berkembang dengan baik.

Jenis keterampilan komunikasi antara lain:

Keterampilan komunikasi lisan (oral communication skill) 

Keterampilan komunikasi jenis ini dapat dilihat ketika orang mampu menerangkan sekaligus menjelaskan tentang gagasan atau ide dengan yakin dan teratur, sehingga pendengar atau audiens tertarik untuk mendengarkannya (Nugraha, 2023).

Menurut Keiling (2023), komunikasi lisan sangat penting karena efisien, dan dapat menjadi lebih baik apabila dipadukan dengan komunikasi tertulis dan non-verbal. Untuk mengembangkan skill ini diperlukan suara yang kuat dan percaya diri, menjadi pendengar aktif, dan menghindari kata sambung seperti "hmmm", "yah", dan lainnya.

Hal yang perlu digaris bawahi dari keterampilan komunikasi lisan adalah ketika menggunakannya perlu memperhatikan beberapa hal, seperti latar belakang pemberi presentasi, pemahaman tentang pendengar, mampu mendengarkan dengan kritis, dan perlu memperhatikan bahasa tubuh atau body language (Kamaluddin, 2023).  Sehingga dapat dikatakan bahwa keterampilan komunikasi lisan tidak hanya terkait dengan kemampuan pribadi dalam berbicara, tetapi juga sangat perlu memperhatikan aspek lingkungan sekitar.

Keterampilan komunikasi tertulis (written communication skill)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun