Mohon tunggu...
Hamidah Nursiah
Hamidah Nursiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Mahasiswa semester 6 yang memiliki hobi membaca novel dan sangat menyukai perjalanan wisata. Kesibukannya untuk sekarang adalah menyusun skripsi karena harus lulus tepat waktu sebagai pemegang beasiswa. Dan pernah mengikuti volunter di salah satu Yayasan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas 2022, dan pernah mengikuti magang di kampus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen dan Mahasiswa Sastra Inggris Unpam Adakan Kegiatan PKM di Madrasah Aliyah Darul Hikmah, Pamulang

25 Januari 2024   10:05 Diperbarui: 1 Februari 2024   12:21 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulisan puisi telah lama menjadi sarana ekspresi seni dan keindahan bahasa. Di era digital ini, literasi memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, Dosen dan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang mengambil inisiatif untuk merangkul siswa-siswa di Madarasah Aliyah Darul Hikmah, Pamulang melalui Pengabdian Kegiatan Mahasiswa (PKM) kepada masyarakat dengan tema "Menumbuhkan Kreativitas Siswa Sekolah Melalui Membaca dan Menulis Puisi." Kegiatan PKM ini diselenggarakan oleh Dosen Sastra Inggris yaitu Ibu Wirhayati SS, M.Pd, dan Ibu Afrianti Wulandari, S.S., M.Si serta Mahasiswa Sastra Inggris semester 7 yang beranggotakan Dewi Sri Haryati, Hamidah Nursiah, Najiwa Meisyalani, Vicky Waromi, dan Yonaldis Efrin.


Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa-siswa Madarasah Aliyah Darul Hikmah, Pamulang, pada seni penulisan puisi sebagai metode efektif untuk meningkatkan literasi bahasa. Puisi dipilih karena tidak hanya mengasah kemampuan bahasa, tetapi juga membantu siswa mengembangkan kreativitas dan pemahaman mendalam terhadap makna. Dosen dan mahasiswa sastra inggris Universitas Pamulang memberikan bimbingan langsung kepada siswa dalam proses penulisan puisi. Dengan demikian, para peserta dapat mendapatkan arahan dan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas karya sastra mereka. Hal ini juga bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan contoh nyata tentang proses kreatif dalam menulis puisi.


Puisi biasanya menjadi salah satu ajang perlombaan dari berbagai tingkat seperti SMA. Salah satu siswi Madrasah Aliyah Darul Hikmah yang bernama Amanda mengatakan dia pernah mengikuti perlombaan membuat puisi di tingkat SMA. Hal ini ia lakukan berawal dari hobi menulis puisi, “saya suka membuat  puisi sejak SMP karena itu untuk mengungkapkan perasaan saya, walau saat itu hanya untuk dinikmati oleh pribadi tetapi saat memasuki awal SMA saya memberanikan diri menunjukkan karya saya pada salah satu guru dan langsung diajak untuk mengikuti perlombaan membuat puisi.” Jelas Amanda kepada kami setelah ditanyai mengenai hobinya adalah membuat puisi itu. Walaupun untuk sekarang jarang sekali orang yang memiliki hobi membuat puisi karena menurut mereka puisi sulit dibuat. Padahal setelah mengenal puisi dan mengetahui cara membuatnya kita akan terbiasa dan memungkinkan menjadi mudah dalam membuat sebuah puisi. Salah satu dari kami berlima, 1 mahasiswa Universitas Pamulang yang berkontribusi dalam PKM ini memaparkan materi mengenai cara membuat dan membaca puisi. Kemudian dosen juga memberi masukan kepada siswa-siswi yang sedikit kurang memahami dalam puisi. Puisi yang ditunjukan pun berbeda-beda karena puisi memiliki banyak jenis.


Dengan mengetahui beberapa cara pembuatan puisi diharapkan pembaca dapat termovitasi untuk membuat sebuah karya salah satunya adalah puisi. Rangkaian kata yang indah dan penuh makna yang mungkin dapat meluapkan emosi kita juga menjadi sebuah cara yang unik dan sangat bagus karena telah menghasilkan sebuah karya apalagi sampai bisa di baca oleh banyak orang. Bagaimana pun puisi telah dikenal oleh hampir semua kalangan walau hanya mengetahui sebatas bacaan yang indah, dari hal ini kita bisa membuat cara kreatif dalam berkontribusi peningkatan minat baca bagi orang-orang di era modern sekarang ini yang mana kebanyakan hanya berminat pada suatu hal yang menurunkan tingkat literasi.

img-20231107-wa0025-65bb2a4312d50f0d3a0d2954.jpg
img-20231107-wa0025-65bb2a4312d50f0d3a0d2954.jpg

Kemudian dari hasil bimbingan itulah terlihat hampir semua memiliki kemampuan untuk membuat puisi hanya saja mereka tidak menekuni dan kurang serius dalam membuat puisi. Dikarenakan jarangnya minat puisi dosen Universitas Pamulang pun mengagendakan untuk para siswa-siswi membuat sebuah puisi dengan dibagi menjadi 6 kelompok. Terbukti hasilnya mereka memiliki kemampuan untuk membuat puisi dan dari bimbingan tersebut terdapat peningkatan yang signifikan dalam membuat dan membaca melalui karya puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun