[caption caption="Saat Bulan Puasa dibelenggu saat bulan Puasa (Image from: shofhatulikhwah.hol.es)" ][/caption]
Ada rasa penasaran dalam diri saya setiap saat ramadhan tiba, bagaimana keadaan para setan yang dipenjara oleh Allah setiap bulan Ramadhan??? Sehatkah mereka? Sengsara atau merana kah? Atau malah bahagia karena tidak lagi mengurusi manusia? Ada yang mau jawab..??? Jika saja para setan ini punya media sosial seperti Facebook, twitter, bbm atau mungkin akun kompasiana, pasti bisa mengobati rasa penasaran saya.hehehe
Namun ada secercah kabar yang saya dapatkan saat mendengarkan kultum shalat taraweh beberapa hari yang lalu tentang nasib para setan ini. Pasti kita sering mendengar tentang hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda:”saat bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan akan dibelenggu”. Setidaknya ada 3 makna tentang dibelenggunya setan ini.
Pertama, Setan secara nyata dibelenggu di Neraka
Bulan ramadhan memang merupakan bulan yang sangat istimewa, di bulan ini Allah memberikan diskon besar-besaran bagi yang mau beribadah,menghapus dosa hambanya dan memberikan rahmat dan karunianya. Selain itu di bulan Ramadhan juga terdapat banyak peristiwa yang sangat penting seperti turunya ayat suci al-quran, malam lailatul Qadardan masih banyak lagi. Nah di bulan penuh rahmat ini Allah benar-benar membelenggu setan-setan di dalam neraka, agar umat manusia dapat beribadah lebih khusuk tanpa ada gangguan dari setan-setan. Efeknya saat bulan Ramadhan bisa kita rasakan ibadah akan lebih mudah dan lebih ringan.
Kedua, yang dibelenggu hanya Bos nya Setan
Ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa di bulan Ramadhan hanya setan yang besar alias bosnya setan saja yang dibelenggu dan untuk setan-setan kecil tetap boleh beraktifitas seperti biasa yakni menggoda manusia. Saat inilah kesempatan manusia untuk rajin beribadah, mumpung godaan yang ada masih kecil. Setelah ramadhan kita akan siap untuk menghadapi godaan dari setan yang lebih besar dan tidak akan terjerumus kedalam kemaksiatan.
Ketiga, Kitalah yang membelenggu setan
Puasa memang membuat kita bisa menahan diri dari hawa nafsu serta masalah keduniawian. Jika kita berpuasa dengan sungguh-sungguh, maka kita akan bisa membelenggu para setan. Karena dengan menahan diri, jelas seluruh pintu yang biasa digunakan setan untuk menggoda akan tertutup. Misalnya mau menggoda lewat pandangan jahil atau melihat yang berbau jorok, nah saat puasa kita kan menahan diri dari pandangan tersebut sehingga setan tidak bisa menggoda lagi.
Itulah ketiga status setan saat di bulan Ramadhan, intinya bahwa saat Ramadhan kita sudah dipermudah oleh Allah untuk memperbanyak dan rajin beribadah. Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan moment ramadhan ini untuk meningkatkan dan mempertebal iman kita. Musuh kita sebenarnya bukanlah setan namun diri kita sendiri, musuh terberat kita itu yaa hawa nafsu yang kita miliki. Jadi mari kita tahan hawa nafsu kita untuk menjadi orang yang lebih baik di bula yang suci ini.
Image from: shofhatulikhwah.hol.es thanks
