Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Patrol Rasa Aremania

30 Juni 2015   15:19 Diperbarui: 30 Juni 2015   15:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Semangat remaja untuk patrol sahur (Image from: cakwigi.blogdetik.com)" ][/caption]

Patrol merupakan tradisi unik saat bulan Ramadhan. Dengan berbekal berbagai anak musik dan kentongan para pemuda berkeliling untuk membangunkan warga agar bisa sahur tepat waktu. Sayangnya tradisi patrol ini mulai terkikis, banyak yang beranggapan patrol sudah jadul dan malah mengganggu istirahat karena suaranya yang memang bising. Banyak orang yang lebih memilih alarm yang ada di Hp masing-masing untuk membangunkan saat waktu sahur.

Hal berbeda terjadi di Kelurahan Merjosari tepatnya di sekitaran Joyo Raharjo. Di sini para pemuda dengan semangat tinggi tetap melaksanakan patrol keliling setiap pagi. Uniknya mereka membawa perlengkapan musik sama seperti saat menonton pertandingan Arema di stadion. Mereka memakai gerobak untuk berkeliling lengkap dengan 1 set drum. Nada-nada patrol merekapun mirip dengan yel-yel saat pertandingan Arema loo, bedanya saat patrol sahur hanya ada suara pukulan drum tanpa ada nyanyian atau yel-yel.

Setiap pagi sekitar pukul 02.00 pagi mereka sudah siap berkeliling. Nah mendengar tabuhan musik ini saya jadi kepikiran. Sepertinya orang-orang ini sudah sangat kangen untuk mendukung dan melihat tim sepakbolanya secara langsung di stadion. Makanya nada sahur seperti saat pertandingan.hehehe semoga Menpora dan Tim transisi plus PSSI segera mendapatkan jalan agar masalah sepakbola cepat teratasi. Mumpung bulan puasa ayug semuanya kita berdoa bersama..amiin..

Image from: cakwigi.blogdetik.com thanks

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun