Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Laga Sepak Bola Berhenti Total, Siapa yang Rugi???

7 Mei 2015   12:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14309758561643173756

Sekarang ini dunia persepakbolaan Indonesia sedang mengalami kegalauan, mulai dari legalitas tim yang dipermasalahkan BOPI, pemberhentian ISL atau QNB, lanjut dengan pembekuan kepengurusan PSSI diganti oleh tim transisi dan akhirnya PSSI dan PT Liga membekukan semua kompetisi sepak bola di Indonesia sampai sekarang ini. Bahkan sampai sekarang belum ada titik terang akan berakhirnya masalah baik dari PSSI maupun Menpora yang sama2 ngotot.

Kemudian jika laga berhenti total siapakah yang rugi??? Secara kasat mata dan sudah banyak dipublikasikan media massa jelas yang rugi adalah management tim, pihak sponsor, suporter, pelatih, dan  pemain bahkan C. Gonzales sampai berniat menjual rumahnya untuk menutupi biaya hidup. Ternyata pemberhentian laga ini memiliki efek bola salju, tidak hanya pihak di atas yang rugi namun masih banyak lagi pihak yang mengalami kerugian, siapa mereka???

1.Juru Parkir

Setiap pertandingan pasti menyedot animo suporter yang sangat banyak dan mereka berbondong2  membawa kendaraan baik motor, mobil bahkan truck. Nah inilah sumber penghasilan para juru parkir. Bahkan pemkab Malang juga menyatakan kerugian akibat pemberhentian laga karena tidak ada pemasukan dari tiket parkir.

2.Pedagang Asongan

Ini dia pedagang kecil yang kena getahnya, mereka yang berjualan saat pertandingan akhirnya harus rela jualan keliling di pinggir jalan. Jelas penghasilannya sangat jauh berbeda antara jualan di pertandingan dan di pinggir jalan.

[caption id="attachment_415675" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu contoh pedagang asongan"][/caption]

3.Penjual Aksesoris sepakbola

Berhentinya liga jelas membuat animo suporter dan masyarakat tentang sepak bola menurun. Akhirnya jumlah orang yang membeli kaos, syal dan aksesoris akan berkurang. Dan akhirnya pedaganglah yang rugi.

4.TIMNAS

Kenapa TIMNAS rugi??? Walaupun PSSI tetap mendukung persiapan TIMNAS namun jelas pemain yang masuk kurang adanya latihan tanding yang kompetitif seperti saat adanya liga.

5.Penyewa di stadion

Biasanya di setiap stadion ada stand toko yang disewakan. Nah pihak penyewa ini biasanya berjualan aksesoris dan makanan. Dengan tidak adanya pertandingan jelas penghasilan mereka akan turun drastis.

6.Sopir angkot atau bus

Setiap ada pertandingan banyak suporter yang tidak membawa kendaraan baik alasan tidak mau repot, ataupun tidak punya kendaraan. Mereka inilah yang akan menjadi penumpang langganan angkot atau bus. Hehehe walaupun banyak juga yang numpak dan lupa bayar siihh..

7.Calo tiket

Walaupun jelas rugi, khusus untuk yang satu ini tidak usah kita kasihani..hehehe

Memang sepak bola di Indonesia sudah seperti BBM, sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saat BBM langka atau hilang maka masyarakat akan galau sama dengan dunia sepakbola. Di akhir artikel mari kita berdoa agar masalah sepakbola ini segera selesai dan liga bisa berjalan lagi serta tidak menjadikan dualisme di akhir konflik..amiiinnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun