Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Curhatan Abang Tukang Bakso

10 Agustus 2015   21:17 Diperbarui: 10 Agustus 2015   21:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bakso malang yang biasa keliling di kampung2"][/caption] 

Harga daging sapi melonjak, itulah berita yang lagi hangat sekarang ini. Efeknya banyak pedagang daging yang mogok alias gak jualan karena mahalnya harga daging sapi dari tempat pemotongan. Para pedagang yang mogok jualan ini berasal dari berbagai daerah di jawa barat dan jakarta, nah bagaimana keadaan jawa timur khususnya Kota Malang yang sudah terkenal dengan olahan baksonya???

Menurut Abang tukang bakso yang tadi sore mangkal di depan kos-kosan, di Kota Malang tidak ada yang mogok jualan daging, namun diakuinya harga daging sekarang ini sangat memprihatinkan. Dia harus merogok kocek kisaran 110-115 ribu untuk mendapatkan 1 kg daging sapi itupun juga tergantung kualitas daging yang ada. Selain itu Abang ini juga mengeluhkan harga cabai yang naik hingga 60 ribu perkilonya. Seperti yang kita ketahui daging sapi adalah bahan utama pembuatan bakso dan cabai jadi pelengkap yang tidak boleh tidak ada.

Dengan keadaan yang demikian ini jelas si Abang bakso harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk menyiapkan dagangannya. Saat ditanya harga pentolnya berapaan ni Bang??? Naik gak nii?? “Ndak mas, yang sedang 2 ribuan yang telor 3ribuan. Kalau naik ntar gak laku mas...”

Benar juga, harga naik pasti pembeli yang rata-rata masih mahasiswa pasti berkurang. Si Abang lagi-lagi curhat tentang harga telur yang naik hingga 20ribuan padahal normalnya hanya 15ribuan bahkan bisa kurang per-kilonya. Si Abang khawatir kenaikan harga daging sapi ini akan terus terjadi dan tidak mau turun, menurut pengalamanya selama ini jika harga daging terlanjur naik pasti tidak akan turun lagi. Si Abang ini mengutarakan bahwa dia sudah berjualan mulai daging sapi harganya masih 38 ribuan, woow lama juga yaa...

 Untuk menutupi kerugian si Abang Bakso ini mengaku mencampur daging sapi dengan daging ayam untuk membuat butiran bakso yang lebih murah. Bagaimana rasanya??? Menurut saya tetap enak kok..hehehe

 Perlu diingat bentar lagi ada idul adha, biasanya harga sapi akan melonjak saat mendekati hari raya dan jelas akan membuat harga daging sapi lebih mahal lagi. Tapi mudah2an saja tidak kasian yang jualan bakso dan nasi rawon niii... hikmahnya dengan keadaan yang terjepit akan membuat para pedagang untuk berkreasi dengan olahan makanan mereka, semoga mereka tetap positif dan gak neko2 menggunakan bahan terlarang.amiiinnn

Image from: www.kulinerenak.com thanks

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun