BNN dan Polri kemarin berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu yang sangat fantastic, sekitar 1 ton sabu-sabu diamankan oleh petugas gabungan ini. sebenarnya saya jadi bingung mau bersikap senang atau sedih dengan masalah ini. senang karena negara kita bisa aman dari ancaman 1 ton narkoba jenis sabu-sabu, sedih karena kelompok ini yang baru tertangkap di Banten kemarin ternyata sudah sering menjalankan aksi penyelundupan sabu-sabu, yang artinya sudah banyak sekali sabu-sabu yang berhasil diekspor dan sudah disalurkan ke seluruh pelosok negeri ini, bisa jadi berton-ton sabu yang sudah beredar kan.
Apapun itu, ucapan selamat dan apresiasi tinggi patut kita berikan pada semua pihak yang telah berhasil menggagalkan plus menangkap gembong narkoba jaringan internasional ini. namun saya agak ketar ketir saat melihat berita online tentang sabu 1 ton. Ternyata para petugas gabungan sempat berfoto bareng dengan sabu hasil tangkapan mereka. Memang dokumentasi sangatlah perlu, namun privasi menurut saya wajib hukumnya dijaga. Sayangnya di foto tersebut banyak anggota yang wajahnya kelihatan dan dengan teknologi sekarang, pastinya tak kan sulit untuk mencari tahu siapa petugas tersebut.
Saya memang agak takut karena sering lihat film mafia apalagi tentang narkoba, saran saya seharusnya petugas menjaga privasi dengan memakai topeng atau masker agar wajah mereka tidak kelihatan. Ingat ini jaringan internasional, pasti mereka sangat marah dengan tertangkapnya 1 ton sabu mereka dan kita harus waspada jangan sampai gembong narkoba ini membalas dendam kepada anggota BNN dan Polri yang turut serta penggrebekan sabu kali ini. mungkin juga keluarga mereka dapat bahaya ancaman serupa oleh jaringan internasional narkoba ini.
 Pada intinya saya mohon agar privasi tetap dijaga apalagi berhadapan dengan jaringan internasional seperti ini. semoga semua diberi keselamatan dan selamat atas prestasinya karena kalianlah penyelamat bangsa ini.
