Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahun Politik di Depan Mata

1 November 2023   12:46 Diperbarui: 1 November 2023   12:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih tahun depan masanya
Pemilihan umum tentukan nasib bangsa
Banyak sekali orang berlomba-lomba
Tampilan wajah dan nama di keramaian kota

Dua ribu dua empat tahunnya
Dimana pesta demokrasi serentak bersama
Dari kabupaten hingga calon presiden
Semua calon bersaing dengan intens

Tahun politik harus waspada
Perpecahan muncul dimana-mana
Beda pilihan sering jadi kendala
Tak bisa rukun hidup bertetangga

Tahun politik janganlah fanatik
Menganggap calonnya pasti juara
Namun sayang kalah tak rela
Akhirnya bisa jadi pemicu huru hara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun