Baru seminggu yang lalu, tepatnya di Malaysia Master 2020 ganda putra Indonesia kelihatan dominan. Bagaimana tidak di perempat final ada 3 wakil ganda putra kita melaju. Sedangkan di semifinal ada 2 ganda putra yaitu Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian bertarung memperebutkan tiket final.
Sayangnya tak ada satu pun wakil Indonesia di partai puncak Malaysia Master 2020. Padahal di Malaysia Master kemarin banyak badminton lovers  Indonesia yang optimis, bahwa Indonesia akan pecah telur di tahun 2020 dengan pulang membawa gelar. Terutama melihat performa ganda putra di tahun  sebelumnya, dimana Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan secara bergantian memenangkan banyak gelar.
Akankah ada PHP lagi di Indonesia Master 2020?
Tentu sebagai fans dan supporter bulu tangkis Indonesia banyak yang berharap di turnamen Indonesia Master ini bisa membawa gelar juara. Khususnya di sektor ganda putra kita, dimana pencapaian di Indonesia Master lebih hebat dari pada Malaysia Master kemarin. Jika di Malaysia master ada 3 wakil di perempat final, maka di Indonesia Master ini juga ada 3 wakil. Jelas lebih hebat bukan?
Praktis selain 3 ganda putra Indonesia, hanya ada 1 ganda putra dari negeri jiran Malaysia. Indonesia mengirimkan Marcus/Kevin unggulan pertama, Hendra/Ahsan unggulan kedua dan Fajar/ Rian unggulan kelima.Â
Sedangkan satu wakil Malaysia Aaron/Soh merupakan unggulan kedelapan. Di partai semifinal hari ini Marcus/Kevin lah yang akan melawan Aaron/Soh, sedangkan Hendra/Ahsan akan melawan Fajar/Rian.
Di atas kertas seharusnya Indonesia bisa memastikan gelar juara Indonesia Master tahun ini, jika hanya melihat peringkat unggulan dan jumlah wakil di semifinal kali ini.Â
Selain itu dua semifinalis di Malaysia Master Li/Liu China dan Kim/Lee yang gagal melaju ke semifinal juga menambah kesempatan kita. Selain mendapat gelar, sangat besar kemungkinan akan ada all Indonesia final di sektor ganda putra nanti.
Namun itu hanya prediksi di atas kertas semata. Hasil yang berbeda sangat mungkin terjadi di lapangan. Kita tidak boleh meremehkan ganda putra Malaysia. Kita masih butuh semangat fans yang menggebu-gebu di pinggir lapangan, mengingat kita berlaga di kandang sendiri.
Semoga ganda putra bisa menjadi pemicu pecah telur gelar juara di tahun 2020. Sehingga besar harapan di sektor yang lain bisa menyusul ganda putra. Hal ini mungkin bisa terjadi lebih cepat, dimana ada dua wakil di sektor lain yang akan berlaga di semifinal Indonesia Master. Ada Ginting di tunggal putra dan Greysia/Apriyani di ganda putri.
Semoga tak ada lagi PHP alias pemberi harapan palsu. Sudah waktunya kita juara, Indonesia bisa!!!
