Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jojo Tantang Ginting di Final Australian Open 2019

8 Juni 2019   20:43 Diperbarui: 8 Juni 2019   20:51 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jojo dan Ginting (foto dr makassar.tribunnews.com)

Berita baik datang dari semifinal turnamen Australian Open 2019 yang berlangsung hari ini (sabtu/08 juni 2019). Dengan empat wakil di semifinal, Indonesia meloloskan tiga wakilnya ke final dan memastikan satu gelar juara. Hal ini dikarenakan akan ada partai all indonesia final esok hari di sektor tunggal putra, di mana Jojo dan Ginting sama-sama mengalahkan lawannya di partai semifinal tadi. 

Jonathan Christie yang menjadi unggulan ketiga sukses mengalahkan unggulan pertama dari China Taipei Chou Tien Chen. Pertandingan rubber game ini cukup lama, Jojo bertanding 1 jam 9 menit untuk mengalahkan Chou dengan skor 22-20, 13-21 dan 21-16. Jojo kembali melanjutkan trend positifnya setelah di turnamen sebelumnya (new zealand open) berhasil menjadi juara.

Di sisi lain, tunggal putra Indonesia unggulan kedua Anthony Sinisuka Ginting juga sukses di partai semifinal ini. Ginting berhasil mengalahkan Wang Tzu Wei yang juga dari China Taipei sama dengan lawan Jojo tadi. Bertanding selama 43 menit, Ginting berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-14.

Pertandingan final tentunya akan sangat di tunggu, dimana Jojo akan menantang kopatriotnya di Pelatnas. Secara matematis memang Ginting sebagai unggulan kedua lebih diunggulkan, namun di sisi lain Jojo sedang onfire dilihat dari kemenangan di turnamen sebelumnya. 

Tentu persaingan dua tunggal putra ini merupakan hal yang positif, agar mereka bersaing menjadi yang terbaik. Seperti halnya di ganda putra, dimana persaingan sangat ketat antara Marcus/Kevin ganda no 1 dunia, pasangan senior Hendra/Ahsan, Fajar/Rian sebagai pasangan potensial dan masih banyak ganda putra lainnya. 

Kesuksesan tunggal putra ini juga diikuti wakil ganda campuran, dimana Praveen/Melati berhasilkan menjungkalkan pasangan Jepang unggulan kedua Yuta/Arisa. Pertandingan cukup sengit hingga rubber game, akhirnya Praveen/Melati menang dengan skor 21-13, 12-21 dan 21-17 selama 58 menit. Di partai final esok mereka akan melawan unggulan pertama dari China Wang/Huang yang juga sukses di laga semifinal tadi. 

Sayangnya satu wakil harus mengalami kekalahan di semifinal tadi. Pasangan  ganda putri Greysia/Apriyani dikalahkan unggulan ketiga dari China Chen/Jia dengan skor 13-21, 21-14 dan 18-21. Pertandingan yang sengit memang, semoga di turnamen selanjutnya mereka bisa juara. Amiin.. 

Semangat buat partai final besuk, ayo kita dukung bersama!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun