Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menengok Usaha Pemkot Malang Sejahterakan Guru Honorer

5 Mei 2019   15:54 Diperbarui: 6 Mei 2019   07:04 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Para guru honorer yang bertahun-tahun mengabdi tersebut menuntut untuk tetap bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. (Foto: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA )

Ternyata Pemkot memberi gaji honorer lewat dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Lewat Peratutan Walikota ditetapkan bahwa guru yang mengajar di bawah 5 tahun mendapat 1,75 juta, di atas 5 tahun 2 juta sedangkan honorer di atas 10 tahun 2,2 juta. Cukup banyak memang dibandingkan dengan dulu yang gaji honorer hanya 500 ribu.

Namun sayangnya kebijakan ini belum berjalan dengan lancar, di beberapa sekolah masih keberatan dengan tanggungan gaji honorer yang mengambil dana BOSDA yang akhirnya menggaji gurunya dengan kisaran 1,5 juta saja.

Memang cara ini belum tentu bisa ditirukan daerah mengingat besar kecilnya pendapatan daerah sebagai sumber dana BOSDA. Selain itu jumlah siswa uang beajar juga mempengaruhi jumlah uang yang diterima sekolah, semakin banyak siswa maka semakin besar BOSDA yang diterima. Dan untungnya sekolah-sekolah di daerah Kota selalu mendapat banyak murid sehingga dana BOSDA cukup banyak.

Semoga setiap daerah juga memikirkan nasib para honorernya dan tidak menggantungnya dengan alasan kewenangan pemerintah pusat. Perlu kebijakan daerah memang, tak harus sama seperti Kota Malang yang penting kesejahteraan honorer bisa menjadi lebih baik. Amiinn!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun