Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Money

Semakin Mudahnya Menjadi Sahabat RPK Bulog

2 Juni 2018   23:52 Diperbarui: 2 Juni 2018   23:58 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
produk-produk bahan pangan

Bulog sekarang tidak hanya mengurusi beras bantuan atau biasa disebut raskin. Karena semenjak pemerintahan Jokowi bantuan dialihkan menjadi bantuan tunai, selain itu Bulog juga sudah merambah ke usaha komersil tidak hanya menjadi lembaga bantuan pangan lagi. Bahkan menurut Bu Ainun salah satu Kasi Bulog Malang menjelaskan bahwa sekarang sudah sekitar 70% fokus Bulog ke usaha komersil. Tentunya dengan menyediakan bahan makanan yang berkualitas namun tetap dengan harga terjangkau.

Saat mengunjungi kantor Bulog Malang Bu Ainun juga menjelaskan bahwa sekarang ini Bulog menyediakan berbagai macam bahan pangan yang terangkum dalam merk dagang "KITA". Merk ini sudah didaftarkan hak patennya sejak tahun 2015 silam. Dalam merk "KITA" ini terdapat beberapa macam bahan pangan seperti beras kualitas medium dengan bungkus warna merah, beras kualitas premium dengan bungkus warna hijau dan kuning, gula, terigu, minyak bahkan daging dan bakso pun ada. Khusus untuk daging merk "KITA" ini tidak diedarkan di area Jawa Timur karena ada Perda yang melarang penjualan produk impor terutama daging.

 Memang merk dagang "KITA" dari Bulog ini belum terlalu dikenal oleh warga, bahkan masih banyak warga yang memiliki persepsi bahwa barang dari Bulog itu kualitasnya rendah. Padahal dalam merk "KITA" ini memiliki kualitas yang bagus, bahkan Bu Ainun sempat mencontohkan minyak goreng "KITA" yang kualitasnya sama dengan merk Bimoli walaupun harga yang ditawarkan lebih rendah, sayangnya banyak orang yang tak percaya dan menganggap kualitas minyaknya jelek. Untuk menghilangkan image negative itulah maka Bulog menjalin kerjasama dengan warga melalui program sahabat RPK yang merupakan singkatan dari rumah pangan kita.

Dengan adanya sahabat RPK ini diharapkan warga bisa lebih mengenal produk Bulog bermerk "KITA". Tidak hanya itu, Bulog juga ingin mengajak para warga yang memiliki jiwa berwirausaha dengan menjadi suppliyer produk "KITA" dan dipasarkan ke warga sekitar. Syaratnya cukup mudah, dalam satu RW hanya dibatasi untuk sahabat RPK dan di awal belanja harus membeli produk "KITA" sebesar 2 juta rupiah yang dapat ditukar dengan berbagai bahan pangan bisa beras, gula, minyak dll bebas sesuai pesanan sahabat RPK tadi.

Syarat pembelian awal sebesar 2 juta ini sebenarnya sudah mengalami penurunan. Saat awal program ini dijalankan syarat minimum pembelian barang sebesar 10 juta, kemudian turun menjadi 5 juta dan akhirnya 2 juta tadi. Hal ini agar bisa mempermudah siapa saja untuk menjadi sahabat RPK Bulog.

berkunjung ke kantor Bulog Malang untuk menanyakan produk
berkunjung ke kantor Bulog Malang untuk menanyakan produk
Menurut Bu Ainun saat kunjungan saya ke kantor Bulog Malang di jalan Retawu no 16, setidaknya sekarang ada 400 sahabat RPK yang terdaftar di area Malang. Sayangnya yang aktif hanya setengahnya, karena banyak sahabat RPK yang belum siap menjadi seorang wirausahawan. Misalnya saat sudah mendapat stok barang banyak sahabat RPK yang kurang sukses tadi hanya memajangnya di teras atau di dalam rumah. Sehingga banyak yang tidak tahu kalau dia sedang jualan.

Seharusnya di jaman yang sudah modern ini sebagai sahabat RPK kita bisa mempromosikan produk bahan pangan "KITA" lewat berbagai media sosial sebut saja facebook, instagram, whatsapp dan lain sebagainya. Atau bisa juga kita tawarkan pada tetangga saat ada acara arisan atau kumpul-kumpul ibu PKK. Tentu yang namanya berwirausaha tak selalu mendapat respon yang positif, kadang kita menawarkan namun tidak ditanggapi kadang pula sekali menawarkan langsung diborong barang dagangan kita. Tentu itu sudah biasa dalam berwirausaha, namun masih banyak sahabat RPK yang gagal dan akhirnya tergerus oleh seleksi alam.

Padahal Bulog Malang sendiri selalu memberikan dukungan dan bimbingan bagi sahabat RPK nya seperti melalu grup whatsapp, dimana melalu grup whatsapp ini berbagai macam informasi selalu dibagikan.

Jika anda tertarik menjadi sahabat RPK langsung saja kunjungi kantor Bulog dan cek apakah ada di RW sekitar rumah yang sudah bekerjasama. Jika sudah ada jangan berkecil hati, karena jika yang menjadi sahabat RPK itu tidak aktif kita bisa menggantikannya. Selamat berwirausaha dengan Bulog melalui produk pangan "KITA". Jadi sahabat RPK Bulog itu enak lo, produknya berkualitas harganya pun murah dan menyehatkan pula.

Dipakai sendiri untung, dijual lebih menguntungkan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun