Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Depan Televisi Jadi Lokasi Ngabuburit Favoritku, Ini Alasannya!

24 Mei 2018   19:18 Diperbarui: 24 Mei 2018   19:31 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nobar piala thomas dan uber dok. Pri

Ngabuburit alias menunggu waktu berbuka memang salah satu kegiatan yang dinanti selama bulan ramadhan. Banyak kegiatan dan tempat menarik yang tersedia untuk kita nikmati bersama. Tempat ngabuburit ini bisa berupa pasar takjil, taman, bahkan masjid juga termasuk pilihan yang cocok di sore hari. Kegiatannya pun berbagai macam, kita bisa ngabuburit sambil olahraga, sambil jalan-jalan, bagi-bagi takjil, kajian islami, tadarus dan masih banyak kegiatan positif lainnya.
Sebelumnya saya memilih pasar takjil atau taman sebagai lokasi ngabuburit favorit, namun semua itu berubah pada hari rabu (23/5/2018) kemarin. Sejak kemarin lokasi ngabuburit saya ganti menjadi di rumah lebih tepatnya di depan televisi. Padahal sebelumnya saya kurang suka nonton televisi, hampir satu tahun ini saya tidak nonton kecuali ada moment khusus seperti pertandingan sepak bola.
Hal yang membuat saya kembali melirik televisi dan menjadikannya kegiatan favorit saat ngabuburit puasa ini adalah Gelaran piala Thomas dan Uber. Turnamen antar negara yang diadakan dua tahunan ini akhirnya ditayangkan oleh stasiun televisi plat merah alias TVRI. Padahal pada hari pertama dan kedua saya sempat mengenyitkan dahi karena tak ada satupun tv lokal yang menyiarkannya. Terima kasih TVRI, kau jadi stasiun tv favoritku kini.
Pada hari rabu (23/5/2018) kegiatan ngabuburit di depan televisi dimulai. Mulai pukul 14.00 saya sudah duduk manis karena ada pertandingan Thomas antara Indonesia melawan Korea Selatan untuk memperebutkan juara grup. Pertandingan berjalan cukup alot dan menegangkan dimana tunggal putra pertama dan kedua yakni Ginting dan Jonathan Cristie kalah. Untung kita bisa meraih kemenangan dan menjadi juara grup lewat ganda putra Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan serta tunggal terakhir Firman Abdul Kholik yang membuat kejutan.
Pertandingan berjalan sangat lama, bahkan sampai saya berbuka puasa pertandingan terakhir belumlah usai. Untung kemarin Indonesia bisa menang dengan skor 3-2 atas Korea Selatan.
Hari ini (24/5/2018) saya juga ngabuburit dengan hal yang sama yakni menonton timnas bulu tangkis yang berlaga di perempat final. Kali ini gantian tim putri kita di piala Uber melawan tuan rumah Thailand. Singkat cerita saya agak sedih karena tim Uber harus tersingkir lebih awal.
Apa besuk akan ngabuburit lagi di depan layar televisi?
Semoga saja, jika tim Thomas kita bisa mengalahkan Malaysia malam ini maka tempat favorit ngabuburit saya masihlah di depan televisi untuk mendukung Indonesia tentunya. Semangat!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun