Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mabar

17 Mei 2018   22:50 Diperbarui: 17 Mei 2018   22:59 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mabar tiap hari tanpa jeda
Main bareng istilahnya
Bukan sembarang main bersama
Kita main di dunia maya 

Mabar semakin menggila
Tak pandang usia belia atau tua
Puluhan menit jadi tak terasa
Kuota habis ikhlas tak apa 

Mabar jadi trend masa kini
Tak lagi main di bawah terik matahari
Cukup duduk di rumah di depan layar android kita
Internet nyala mabar bersama tak ada kendala 

Mabar makin tak terkendali
Kata kasar tak bisa dihindari
Semua pemain bisa saling memaki
Walaupun dosa sudah tak peduli 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun