Rekening ponsel merupakan salah satu cara pencairan dana oleh para driver ojek online. Biasanya pilihan rekening ponsel jatuh pada bank CIMB yang memang menyediakan rekening ponsel (rekpon) tanpa perlu ribet mengurus nomer rekening terlebih dahulu.Â
Bahkan dulu untuk Go-jek semua drivernya wajib memakai rekpon dari CIMB mulai dari saat mereka mendaftar. Namun semua itu berangsur-angsur berubah, pada bulan maret ini di Kota Malang banyak driver Go-jek mendapat pemberitahuan untuk mengganti rekpon-nya menjadi BCA.
Seperti yang dialami beberapa teman kontrkan yang juga menjai driver Go-jek, mereka mendapat pemberitahuan agar segera ke kantor Go-Jek terdekat untuk mendapatkan rekening BCA yang sudah di link kan dengan aplikasi, semua proses pergantian rekening ini tanpa memerlukan biaya alias gratis. Ternyata pemakaian rekening BCA ini memberikan banyak keuntungan bagi driver Go-jek, berikut beberapa keuntungannya:
Pertama,Withdraw atau pencairan deposit gojek bisa dilakukan kapan saja. Dengan menggunakan BCA driver bisa mencairkan uangnya 24 jam per minggu tanpa ada batasan waktu atau hari libur. Sebelumnya saat masih menggunakan CIMB withdraw hanya bisa dilakukan setiap hari senin -- jumat pada jam kerja saja dan tidak bisa dilakukan saat tanggal merah alias liburan.
Kedua,withdraw lebih cepat. Masih menurut teman saya yang driver, pencairan menggunakan BCA hampir seperti transfer rekening bank jadi tidak memerlukan waktu lama. Sedangkan CIMB butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk proses withdraw, bisa juga sampai 24 jam menunggu.
Ketiga, driver tidak terkena tarikan pulsa. Saat menggunakan Rekpon CIMB driver akan dikenakan Rp.550,- setiap sms untuk melakukan transaksi. Setidaknya perlu 2 sms sekali transaksi, belum lagi jika sering-sering cek saldo maka biaya pulsa akan bertambah. Setidaknya dalam 2 hari sekali driver akan mencairkan uangnya, maklum untuk biaya opeasional dan modal go-food. Jika kita hitung kasar dalam sebulannya ada 15 transaksi, berarti ada minimal 30 sms untuk rekpon tadi, kalikan saja dengan Rp. 550,- hasilnya sekitar Rp. 16.500.Â
Bayangkan jika driver harus setiap hari pencairan, maka ia akan habis Rp.33.000,- untuk pengganti pulsa. Bahkan teman saya bilang bahwa sekali sms bisa menghabiskan pulsa 800-an, jika dihitung akan lebih banyak lagi pengeluaran pulsanya. Sebagai ganti pulsa BCA memberlakukan tarikan 10.000 perbulannya layaknya rekening normal.
Mungkin itu tiga keuntungan yang dirasakan teman saya selaku driver go-jek semenjak beberapa minggu lalu pindah dari CIMB ke BCA. Karena ini diintruksikan dari kantor go-jek langsung, mungkin kedepannya seluruh driver go-jek akan memakai BCA sebagai alat transaksinya.
Apakah go-jek untung ? mungkin saja, jika sudah bekerja sama dengan BCA mungkin ada beberapa persen dari tarikan bulanan yang akan masuk ke go-jek. Menurut data brosur yang dibagikan akhir bulan kemarin, go-jek setidaknya memiliki 250.000 driver di seluruh Indonesia, jika semuanya pindah dan memakai BCA. Maka setidaknya dalam sebulan BCA bisa mendapatkan income sebesar 2,5 Milyar rupiah lewat tarikan bulanannya, besar bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H