Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidur Siang

14 Maret 2018   13:38 Diperbarui: 14 Maret 2018   13:45 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidur siang
Rasanya sangat menyenangkan
Hilangkan penat di badan
Seakan lepas dari tali yang belenggu badan
Badan segar pikiran pun kembali tenang

Enaknya tidur siang
Saat matahari tanpa gencar pancarkan sinar

Bayang-bayang pun tak lagi bisa menahan
Rasa panas seakan membakar badan

Nikmatnya tidur siang
Dengan syarat tak lagi ada kerjaan
Tak sedang dalam jam kantoran
Agar tidur nyenyak tak menambah beban

Leganya tidur siang

Mata terpejam hati dan pikiran tenang

Tak perlu pikirkan utang yang belum terbayar

Sampai sore saat sang fajar mulai tenggelam

Saat sore mulai menyapa

Bangunlah segera

Waktunya berkarya

Jangan malas

Tak elok tidur di sore yang malam menjelang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun