Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Papa dan Bakpao

28 Desember 2017   16:36 Diperbarui: 28 Desember 2017   16:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bakpao

Mungkin satu-satunya yang tak dapat untung

Dari kasus Papa dan KPK

Setelah kecelakaan, kata bakpao dimunculkan

Penjual bakpao hanya bisa meratap

Jualan mereka tak ikut terangkat

Walau seluruh nasional ikut berdebat

Keberadaan bakpao di kepala Papa

Kenapa hanya bakpao

Yang tak ikut trending masyarakat

Lihat tiang yang jadi objek foto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun