Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Langit Menangis

26 Desember 2017   23:05 Diperbarui: 26 Desember 2017   23:06 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharian tak ada matahari

Hanya mendung hitam di atas langit

Tutupi sinar redupkan cahaya

Pagi siang bagaikan malam saja

Mungkin langit masih berduka

Mengingat kisah yang lama

Tepat hari ini ada bencana

Tsunami menghantam belasan tahun silam

Langit seakan menangis

Tetesan air seakan tak mau habis

Bukan hujan deras, hanya hujan rintik-rintik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun