Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Batik yang Terlupakan

2 Oktober 2017   10:31 Diperbarui: 2 Oktober 2017   10:51 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bangga saat unesco menetapkan

Batik jadi warisan bangsa

Batik telah diakui dunia

Namun dilupakan oleh warganya

Hari batik serasa hambar

Bagai sayur tanpa garam

Batik hanya sebagai slogan

Jarang ada yang jadi idaman

Oooh sayangnya ...

Banyak tak tahu hari batik itu

Hari bersejarah bagi budaya bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun