Mohon tunggu...
Hami San
Hami San Mohon Tunggu... -

I tore myself away from the safe comfort of certainties through my love for truth — and truth rewarded me (Simone De Beauvoir).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bangsa Kuat (Malu...)

13 Oktober 2010   05:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

masih teringat bagaimana Sutiyoso didobrak kamarnya dan digelandang polisi Aussie karena mau diadili pelanggaran HAM.

masih teringat juga bagaimana istri diplomat kita dipermalukan di malaysia karena "sepertinya" adalah pendatang haram.

masih teringat bagaimana para capres kemarin yang kebanyakan dari militer diancam akan ditangkal masuk ke negara AS dan Eropa karena diduga tersangkut pelanggaran HAM.

masih teringat presiden RI kita sekarang yang berteriak lantang bahwa diplomasi kita yang lemah gemulai dengan Malaysia adalah menjadi contoh bagi negara seluruh dunia, tapi beliau sendiri sampai terkencing-kencing tidak jadi berwisata ke negeri keju Belanda dengan mengatasnamakan 230juta rakyat Indonesia tersinggung atas rencana diadilinya beliau?

masih teringat juga bagaimana brand ambassador partai pemenang pemilu yaitu Indomie dipermalukan di Taiwan, padahal jingle song nya hampir menggantikan posisi Indonesia Raya sebagai national anthem dan republik ini hampir berganti nama menjadi Republik Indomie instead of Republik Indonesia?

Bah....masih teringat juga pemimpin dan pejabat2 republik dulkamdi ini berteriak kita bangsa besarrrr????

Yah aku jadi juga teringat sekarang, kalau aku belum bayar tagihan-tagihan kartu kreditku...

Baldatun toyyibatun warrabun ghafur...(artinya tidak ingat lagi karena sekarang waktunya mengingat pembayaran tagihan kartu kreditku...).

Salam tersinggungnya 230juta rakyat negeri (hihihi ikut-ikutan heroik saya).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun