Mohon tunggu...
abdul hamed
abdul hamed Mohon Tunggu... -

aktivis sosial jakarta timur

Selanjutnya

Tutup

Money

Membangun Usaha Itu Seperti Membangun Kapal Nabi Nuh

2 Mei 2012   10:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:50 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Anda hanya perlu tetap yakin dengan yang Anda lakukan : “Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam"”. ( QS 7 :61)

Jangan terlalu mengandalkan kepandaian Anda, latar belakang ilmu dan pengalaman Anda, profesionalisme Anda, Andalkanlah petunjuk dan pertolongan Allah. Ingat kapal Titanic yang tenggelam di pelayaran pertamanya dibuat oleh para professional di bidangnya, kapal Nabi Nuh tidak dibuat oleh professional, tetapi dibuat dengan petunjukNya – maka dia selamat bersama seisi dunia “ Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang yang lalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan”. (QS 11 :37)

Bila Anda berhasil, ciptakanlah lapangan kerja yang banyak, makmurkanlah masyarakat, dan ajaklah mereka untuk menyebut namaNya “ Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS 11:41)

Insyaallah usaha Anda akan dibimbing dan dilindungi olehNya dari segala mara bahaya “Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judy, ..." (QS 11 : 44) InsyaAllah…

eramuslim.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun