Mohon tunggu...
Hamdi Mochamad
Hamdi Mochamad Mohon Tunggu... -

Ekpresikan Diri lewat sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peristiwa dibalik "MAY DAY"

30 April 2012   19:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335814303433842677

Tanggal 1 mei merupakan hari yang sakral bagi kaum buruh di dunia karena pada tanggal tersebut merupakan suatu tanggal yang bersejarah bagi kaum buruh untuk pertama kalinya dalam menuntut hak-hak dan keinginan kaum buruh itu tersendiri,tidak ketinggalan juga pada hari yang di sebut sebagai "MAY DAY" di isi oleh para karyawan atau  kaum buruh yang ada di tanah air untuk ikut beramai-ramai dalam memperingati hari buruh tersebut dengan melakukan aksi unjuk rasa dalam menenutut hak dan keinginan kaum buruh itu sendiri. namun sayangnya di balik peristiwa 1 mei tersebut banyak kalangan buruh sendiri hampir tidak mengetahui tentang bagaimana peristiwa yang terjadi hampir lebih dari 1 setengah abad yang lalu, Apakah mungkin hal ini bisa terjadi karena kurangnya akses untuk mendapatkan informasi tentang may day itu sendiri?  atau memang may day itu sendiri tidak terlalu penting untuk kita ketahui?   yang jelas setiap orang punya alasannya masing-masing kenapa kebanyakan kaum buruh hampir tidak mengetahui peristiwa yang melatarbelakangi peristiwa may day ini. Padahal kalo menurut saya sendiri tidak ada salahnya kalo kita mengetahui informasi tentang seperti ini,karena pada umumnya setiap kaum buruh di seluruh dunia dalam merayakan aksi may day ini identik dengan melakukan aksi unjuk rasa jadi  tentunya akan sangat menjiwai dalam menuntut hak-hak dan keinginannya bila kita mengetahui peristiwa may day itu sendiri. karena di mana sebelum adanya peristiwa may day itu sendiri para buruh benar-benar berada di titik terberat dalam melakukan pekerjaannya, para buruh pada waktu itu tiada lain hanyalah seperti para bajak sapi yang terus di peras tenaganya. may day itu sendiri sebenarnya lahir dari berbagai rentetan dari berbagai perjuangan  kaum buruh dalam memperjuangkan untuk meraih kendali ekonomis-politis hak-hak industrial yang di awali dari perkembangan kapitalisme di eropa dan amerika yang menandai perubahan drastis ekonomi-politis itu sendiri. di mana untuk melakukan aksi protes untuk pertama kalinya  buruh amerika pada tahun 1806 melakukan aksi pemogokan yang di awali oleh pekerja Cordwainers hingga akhirnya aksi pemogokan tersebut berujung ke pengadilan hingga terkuak bahwa para pekerja pada saat itu bekerja hingga 19-20 jam. dan di samping itu ada salah seorang  yang di anggap aktif dan cukup berperan dibalik perjuangan para buruh  dalam penututan pengurungan jam kerja yaitu macGuire seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872 dimana MacGuire bersama 100 ribu demonstran melakukan aksi pemogokan tersebut. tidak berhenti sampai di situ seorang macGuire juga melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 5 September 1882 beserta 20 ribu demonstran yang tergabung bersamanya dengan membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions yang di laksanakan di jenewa,swiss.Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886 di mana pada satu mei tersebut terjadi peristiwa demonstrasi besar-besar tidak kuarng lebih dari 400 buruh amerika pada waktu tersebut melakukan aksi unjuk rasa dan pada puncak peristiwa yang terjadi pada tanggal 4 maretnya terjadi peristiwa yang mengerikan dari aksi protes tersebut dimana aksi tersebut berakhir dengan penembakan para demonstran yang menewaskan ratusan orang dan untuk mengenang hal tersebut pada kongres sosialis dunia yang di selenggarakan di perancis pada tahun 1889 menetapkan 1 mei merupakan hari buruh dengan  melahirkan berbagai resolusi untuk  kaum buruh itu sendiri. Demikian catatan singkat ini, begitu banyak kekurangan penulis dalam menyampaikannya dan kurang lebihnya mohon maaf bila ada kesalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun