Air Panas merupakan air yang didambakan orang yang sakit. Saya pernah mengalami pusing, kemudian ada orang yang memberitau saya "cobalah minum air hangat insyaallah sembuh." Imbuhnya. Kemudian saya penasaran dengan pernyataan itu. Lantas saya mencobanya ternyata rasa pusingku hilang.
Berbagai manfaat minum air hangat untuk kesehatan tubuh telah dikenal, seperti meredakan gejala flu atau mengurangi nyeri. Meskipun demikian, terdapat mitos yang belum terbukti benar seputar manfaat minum air hangat. Mari simak mitos dan fakta terkait manfaat minum air hangat dalam artikel ini.
Tubuh kehilangan cairan melalui aktivitas seperti berkeringat, buang air kecil, dan penguapan melalui napas serta pori-pori kulit.
Karena itu, konsumsi air hangat atau dingin diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang, menjaga kelancaran metabolisme tubuh. Namun, apakah air hangat lebih bermanfaat daripada air dingin?
Mitos seputar Manfaat Minum Air Hangat
Beberapa mitos terkait konsumsi air hangat yang sering muncul:
Membersihkan Saluran Pencernaan:
Mitos: Minum air hangat dapat membersihkan saluran pencernaan.
Fakta: Efektivitasnya masih diragukan. Meskipun dapat merangsang gerakan usus, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim detoksifikasi tubuh.
Membakar Kalori Lebih Banyak:
Mitos: Minum air hangat dapat membakar lebih banyak kalori.
Fakta: Sebaliknya, mengonsumsi air dingin dikatakan dapat membakar kalori tubuh lebih efisien, meskipun dampaknya tidak signifikan.