Mohon tunggu...
Hamdi
Hamdi Mohon Tunggu... Guru - Kelahiran Sumenep Madura , Freelancer Online

(Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru)- William Zinsser

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Narasi Isra' Mi'raj untuk Perbaikan Diri

31 Januari 2024   20:33 Diperbarui: 31 Januari 2024   20:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay- Masjidil Haram

Isra' Mi'raj, peristiwa yang memuliakan Nabi Muhammad SAW, merupakan momen sakral dalam agama Islam yang patut disambut dengan penuh rasa syukur dan penghormatan. Kedua peristiwa ini menggambarkan perjalanan spiritual yang luar biasa, di mana Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dan menerima petunjuk-petunjuk Ilahi. Sebagai umat Muslim, kita dapat meresapi beberapa pelajaran berharga dari peristiwa Isra' Mi'raj.

Pertama, Isra' Mi'raj mengajarkan betapa pentingnya koneksi spiritual. Nabi Muhammad SAW memberikan teladan tentang kebijaksanaan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian hidup. Melalui perjalanan spiritual ini, Nabi Muhammad SAW menerima instruksi langsung dari Allah, menegaskan pentingnya menjaga hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Kedua, Isra' Mi'raj adalah bukti kemuliaan dan keagungan Islam. Peristiwa ini menguatkan keyakinan umat Islam bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Pengasih. Keajaiban perjalanan Nabi Muhammad SAW menyiratkan bahwa Islam adalah agama yang dihormati dan diberkahi oleh Allah SWT.

Ketiga, peristiwa Isra' Mi'raj menjadi panggilan untuk refleksi diri dan introspeksi. Momen ini mengajarkan kita untuk merenung tentang kualitas hidup kita, sejauh mana kita telah mendekatkan diri kepada Allah, dan bagaimana kita dapat memperbaiki akhlak dan perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat, Isra' Mi'raj menegaskan pentingnya toleransi dan rasa hormat terhadap perbedaan keyakinan. Dalam perjalanan spiritualnya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi sebelumnya, menunjukkan bahwa semua utusan Allah adalah bagian dari satu rangkaian wahyu ilahi. Ini adalah panggilan untuk hidup berdampingan dengan damai di tengah keragaman keyakinan.

Sebagai kesimpulan, Isra' Mi'raj adalah momen bersejarah yang menginspirasi dan memberi petunjuk bagi umat Islam. Melalui refleksi dan tindakan yang diambil dari pelajaran-pelajaran Isra' Mi'raj, kita dapat memperkuat koneksi spiritual kita, meningkatkan akhlak, dan berkontribusi pada perdamaian dan toleransi dalam masyarakat. Semoga kita dapat merayakan dan menghormati peristiwa ini dengan penuh rasa syukur dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Hakekat Isra' Mi'raj: Momen Spiritual yang Menginspirasi

Sumber: Pixabay, Masjidil Aqsha
Sumber: Pixabay, Masjidil Aqsha
Isra' Mi'raj, peristiwa spiritual luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, memiliki hakekat yang mendalam dan mempunyai dampak besar bagi umat Islam. Perjalanan ini, yang terdiri dari Isra' (perjalanan malam) dan Mi'raj (kenaikan), membawa berbagai pelajaran dan inspirasi bagi kehidupan umat Muslim.

Hakekat pertama yang dapat diambil dari Isra' Mi'raj adalah manifestasi kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT. Melalui peristiwa ini, Allah menunjukkan bahwa batas-batas waktu dan ruang tidak membatasi kekuasaan-Nya. Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan-Nya, diberikan penghormatan luar biasa dengan diangkatnya ke langit-langit tinggi, menandakan bahwa Islam adalah agama yang mendapat keberkahan dan petunjuk langsung dari Allah.

Isra' Mi'raj juga mengajarkan pentingnya koneksi spiritual antara hamba dan Sang Pencipta. Perjalanan malam ke Baitul Maqdis dan kenaikan ke langit-langit tinggi adalah bentuk puncak dari hubungan yang mendalam antara Nabi Muhammad SAW dan Allah. Ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan urgensi memperkuat ikatan spiritual, menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh, dan selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain itu, hakekat Isra' Mi'raj mengandung pelajaran tentang kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian hidup. Nabi Muhammad SAW, dalam perjalanannya, melewati berbagai lapisan langit dan bertemu dengan para nabi sebelumnya. Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga keberanian dan semangat positif ketika dihadapkan pada cobaan dan ujian dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun