Arsitektur nusantara merupakan suatu fenomena yang beragam, karya luar biasa anak bangsa yang mencerminkan kekayaan arsitektur di Indonesia sebagai identitas bangsa indonesia.
Arsitektur nusantara pada dasarnya juga adalah hasil pemikiran yang beragam dan berbeda, penuh dengan makna yang terungkap dalam setiap bentuk materi. Arsitektur nusantara berperan juga sebagai identitas bangsa Indonesia yang seharusnya perlu di lestarikan. Namun di era modern ini dampak dari kemajuan teknologi dan globalisasi menyebabkan adat dan budaya redup oleh perkembangan zaman.
Dalam jurnal berkah dan tantangan arsitektur di era modern, Prof.Dr.Ir.Putu Rumawan Salain.M.Si mengungkapkan, "arsitektur Nusantara kian ditinggal oleh ummatnya karena dipandang sudah tidak efisien dan efektif lagi" (putu rumawan salain, 2017, hal 7).
Sangat disayangkan hal tersebut merupakan hal yang pasti terjadi, karena semakin berkembangnya zaman kebutuhan teknologi untuk aktivitas sehari -- hari semakin banyak. Hal tersebut merupakan suatu tantangan bagi bangsa Indonesia, karena arsitektur nusantara merupakan budaya peninggalan leluhur yang seharusnya di lestarikan dan menjadi identitas bangsa Indonesia.
Namun, Jika dilihat dari sudut pandang lain, seharusnya dampak dari globalisasi terhadap arsitektur nusantara bukan berupa dampak yang negatif, arsitektur nusantara seharusnya bisa beradaptasi dengan zaman modern yang serba mudah,
Karena globalisasi merupakan hal yang pasti dan tidak dapat dihindari. Menemukan desain yang baru seharusnya, mampu menghadapi tantangan iklim, peka terhadap alam dan memperhatikan aspek sosial dan budaya serta pelayanan bermasyarakat. Maka salah satu cara agar adat dan budaya tidak hilang karena perkembangan zaman adalah dengan beradaptasi dengan globalisasi dan teknologi itu tersendiri.
Pandangan bahwa arsitektur nusantara sudah tidak efisien dan tidak efektif lagi, sebenarnya dapat di atasi dengan kreativitas dan keinovatifan seorang arsitek, salah satunya dengan cara mengkombinasikan arsitektur nusantara dengan arsitektur modern, atau pengkinian arsitektur nusantara.
Kombinasi antara uniknya arsitektur nusantara dan kefungsionalan arsitektur modern merupakan cara yang efektif untuk mencegah arsitektur nusantara redup karena dampak globalisasi, selain mencegah arsitektur nusantara redup karena dampak dari globalisasi, pengkinian arsitektur nusantara berdampak baik dari pada segi nasionalisme.
Dalam jurnal pendalaman pengetahuan arsitektur nusantara, M. maria surwandi mengungkapkan, "mengkinikan arsitektur nusantara merupakan langkah keberlanjutan dalam menghargai karya bangsa sendiri." (M. maria surwandi, 2017, hal 5 & 6).
Selain mencegah redupnya arsitektur nusantara karena globalisasi, kombinasi arsitektur nusantara dan modern bertujuan agar arsitektur nusantara dapat digunakan sebagai tempat untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari -- hari. bangunan yang dirancang pun harus bersifat fungsional secara fasailitas, kokoh dalam struktur konstruksi dan juga memiliki nilai estetika yang tinggi agar. dalam buku berjudul komposisi arsitektur karya rob krier mengungkapkan bahwa, "fungsi merupakan titik awal bagi semua ekspresi arsitektur". (rob krier, 1983, hal 11). Dari kutipan tersebut dapat di simpulkan bahwa arsitektur harus bersifat fungsional dari segi fasilitas agar manusia dapat menggunakannya untuk aktifitas sehari -- hari.
Budaya tanah air dalam arsitektur nusantara, memberikan identitas pada kehidupan permasyarakatan dalam sejarah peradaban Indonesia. Sebagai bangsa tanah air, perlu adanya kesadaran individu untuk Melestarikan adat dan budaya, salah satunya adalah melestarikan arsitektur nusantara sebagai kearifan lokal yang beragam dan juga sebagai identitas bangsa Indonesia.