Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau Tetap Setia

18 Oktober 2022   21:05 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air matamu tumpah bersama senyum di bawah hujan
Kepalan tanganmu membara diantara kayu-kayu api unggun

Sementara itu,
Wajahmu begitu teduh

Kau sembunyikan gejolak berkecamuk sampai redup di rongga dada
Kau lebih kuat dari apa yang kukira

Anjing-anjing terus melolong
Menghabisi hari mengunyah remah dan kotoran di trotoar

Serigala berlumuran sampah busuk bersembunyi
Menanti untuk menerkam di kala akal terpejam

Sementara itu,
Kau tetap setia dengan langkah
Meskipun lelah gontai
Walaupun kau tahu akan dibantai
Kau tetap setia dengan langkahmu...

Sementara itu,
Elegi Januari menantimu
Kau tetap setia dengan yakinmu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun