Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Sayur Kelor Buatan Nenek

19 Februari 2022   20:48 Diperbarui: 19 Februari 2022   21:01 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin bergelantungan di bawah lembar-lembar daun kelor
Mungkin ia hendak meniup wanginya ke dalam hidungku
Air liur tiba-tiba banjir di antara geligi dan lidah yang bergoyang samba
Berdemonstrasi minta makan sayur daun kelor

Nenek terkekeh di bawah caping kuno
Satu bakul dipanggul bersama sebilah pisau
Ia pandai membaca lidah tanpa suara
Daun kelor dipetik tangkai demi tangkai
Dicerabuti tanpa sisa pertulangan daun

Di dapur berdinding tanah liat, berkompor tungku
Kelor dimasak bersama jagung
Sementara aku hanya termenung
Membayangkan kisah hidup nenek seorang diri

Di gazebo tua beratap jerami, sayur kelor hangat buatan nenek hanyalah selembar memori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun