Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) Gratisan

15 September 2019   16:06 Diperbarui: 15 September 2019   16:18 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alur proses pembuatan SKBN (Sumber: BNN Provinsi NTB)


Beberapa hari lalu saya menemani istri ke Badan Narkotika Nasional  (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letaknya di lingkar selatan Kota Mataram.

Maksud kunjungan kami tidak lain adalah untuk mengajukan surat keterangan bebas narkoba (SKBN). Kebetulan istri hendak mendaptarkan diri untuk beasiswa pascasarjana dan dokumen ini adalah salah satu persyaratan yang harus disertakan.

Kami harus membeli tool kit tes enam parameter terlebih dahulu. Kami dapatkan di apotek seharga seratus ribu rupiah. Dengan tool kit tes ini dapat digunakan untuk menguji apakah di dalam urin terkandung enam jenis narkotika seperti amphetamine, metaphetamine, morphine, mariyuana, cocaine, dan benzodiazepine. Di pasaran juga dijual yang tiga parameter tapi hanya bisa digunakan mengecek amphetamine, mariyuana, dan morphine dalam urin.

Sumber: antaranews.com
Sumber: antaranews.com
Sesampainya di kantor BNN Provinsi NTB, kami diminta untuk datang kembali hari senin. Kami datang terlambat dan sudah 15 menit melebihi jam pelayanan.

Pelayanan pembuatan Surat Keterangan Bebas Narkoba dilayani setiap hari senin sampai jumat dengan ketentuan tes urin dan anamnese riwayat kesehatan dan penggunaan obat dilakukan mulai pukul 08.30-11.00 WITA. Sedangkan pengambilan SKBN bisa dilakukan mulai pukul 13.30-16.00 WITA. Kemungkinan besar ketentuan jam pelayanan ini sama di semua kantor BNN Provinsi dimanapun di tanah air.


Senin pagi kami datang kembali. Kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga adalah dokumen wajib yang harus dibawa. Istri harus mengisi formulir permohonan pembuatan SKBN sebelum dilakukan tes urin.

Tes urin dilakukan dengan terlebih dahulu menampung urin dengan cup atau plastik sampel urin hari itu juga di kantor BNN Provinsi NTB. Kemudian dites dengan tool kit enam parameter yang sudah dibeli di apotek. Langkah berikutnya adalah anamnese riwayat kesehatan dan penggunaan obat.

Hasil pemeriksaan tidak perlu ditunggu di tempat. SKBN kami ambil setelah pukul 14.00 WITA.

Mengurus SKBN ternyata mudah dan gratis. Asli gratis asalkan membawa tool kit parameter tes yang dibeli di apotek. Berbeda jauh jika melakukan tes di Rumah Sakit. Misalnya saja, di salah satu Rumah Sakit milik pemerintah di tempat kami ada yang mengenakan biaya sampai tiga ratus lima puluh ribu rupiah. Sudah termasuk tool kit tes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun