Mohon tunggu...
Fathul Hamdani
Fathul Hamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Tak penting dimana kita terhenti, namun berikanlah penutup/akhir yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpujilah Cinta

10 September 2021   07:57 Diperbarui: 10 September 2021   08:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpujilah cinta,
Sebab dunia adalah cermin yang memantulkan cinta Tuhan
Dan manusia adalah abdi-Nya
Maka tidakkah manusia memahami hakikatnya?

Terpujilah cinta,
Sebab dunia kerap menjadi tipu daya, bagi diri yang tak mengenal hakikatnya
Maka lampaui lah hati, jiwa, dan pikiran
Ia layaknya memberi pengelihatan pada si buta

Terpujilah cinta,
Sebab manusia tidak lebih dari seonggok daging bertulang belakang
Sampai Ia tanamkan jiwa dan pikiran di dalamnya
Agar manusia bisa membaca, membaca hakikat diri dan penciptaannya
Hingga dunia tak ubahnya tempat tuk menyebarkan kasih dan cinta Tuhan

***
Lombok Barat, 9 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun