Dalam bait-bait sang kata ia tumpahkan segala rasa
Ia melebur dalam untaian kata-kata, hingga jiwanya menyatu dalam nafas aksara penuh makna
Dan kini, bait-bait sang kata itu telah menjadi ruang rasa baginya
Ketika bait sang kata telah menjadi ruang rasa
Semua yang tersirat dalam jiwanya akan tersurat dalam dunia yang penuh dengan kata
Karena makna tak akan sampai tanpa kata sebagai perantara
Namun bukankah kata juga tak akan berarti apabila ia hanya seonggok kata?
Karenanya, kata-kata itu ia rangkai hingga terlukis diksi-diksi penuh arti
Dan ia menyebutnya sebagai sebuah puisi
***
Lombok Barat, 3 Februari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!