Mohon tunggu...
hamdani kurniawan
hamdani kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah manusia

jejak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bonus Demografi di Indonesia

29 Januari 2020   20:21 Diperbarui: 29 Januari 2020   20:17 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejarah menyatakan bahwa pemuda adalah salah satu pilar terwujudnya  kemerdekaan di Indonesia, Termasuk peranan pentingnya dalam menciptakan perdamaian dunia. Golongan muda Indonesia  menjadi aktor penting dalam  membangun ide keindonesiaan merebut sekaligus mempertahankan kemerdekaan.  

Ide tentang perdamaian dunia muncul karena situasi global dunia  sedang dilanda pertarungan besar 2 negara adikuasa yang menamai dirinya sebagai blok barat dan blok timur. Sedangkan di sisi lain terdapat negara-negara yang ingin bebas  terhadap pengaruh pengaruh dan intimidasi dari negara adikuasa seperti Indonesia, India, Mesir dll. 

Negara-negara yang dianggap sebagai negara ke 3  ingin menciptakan satu kekuatan baru, dalam upaya melepaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk apa pun. 

Indonesia berhasil menjadi salahsatu pelopor terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di Bandung,  yang melahirkan Spirit Of bandung memberikan semangat negara-negara yang ada di Asia dan Afrika untuk melepaskan diri dari belenggu kolonialisme dan imperialisme. 

Semua itu tidak lepas dari peran pemuda Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Terciptanya Dasasila Bandung mempunyai aroma pekat mengenai Humanisme, Persatuan, Perdamaian, Keadilan dan Soliditas. 

Titik tolaknya berasal dari penghargaan terhadap hak-hak setiap manusia.  Kebebasan manusia adalah anugrah terbesar yang diberikan tuhan kepada manusia. 

Kebebasan untuk hidup berpendapat kedamaian dan keadilan adalah hal yang fundamental  dan negara wajib menjaga itu.  Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia harus lepas dari pemaksaan politik atau  benturan kepentingan dunia internasional. Nilai-nilai kemanusiaan adalah urat nadi dasasila.  

Krisis kemanusiaan disebut sebagai krisisi yang yang paling berbahaya di dunia. Sebab manusia yang kehilangan nilai-nilai kemanusiaan dalam dirinya mampu melaksanakan tindakan-tindakan yang destruktif yang dapat menyakiti  dan membahayakan orang lain tanpa rasa bersalah. 

Korupsi, Pembunuhan, pembantaian, terorisme, pembakaran Hutan adalah beberapa contohnya. Dibandingankan dengan krisiskrisis yang lain, krisis kemanusiaan adalah krisis yang paling mengancam peradaban manusia. 

Nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, perdamaian, persatuan menjadi hal yang utopis jika krisis kemanusiaan masih tetap berlangsung. Bahwa krisis peradaban manusia berasal dari krisis kemanusiaan.

Demi mendulang dan mengejar pertumbuhan ekonomi, manusia dibombardir oleh semangat materialisme dan konsumerisme dengan mengindahkan esensi kemanusiaan yang sudah jelas tidak sejalan dengan nilai-nilai spritual agama apapun.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun