Ketua STKIP-MAT : Alumni Kami Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

[caption id="attachment_237143" align="alignleft" width="180" caption="Drs. Mirwansyah, M.Si"][/caption]

Takengon

Seakan menjawab tantangan Sekretaris Daerah, Drs. H. Taufik, MM yang mengajak lulusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aceh Tengah untuk mampu menciptakan lapangan kerja, Ketua STKIP-MAT, Drs. Mirwansyah, M.Si, dalam wawancara yang dilakukan dengan sejumlah wartawan menyatakan bahwa mahasiswa STKIP-MAT selalu didorong untuk menjadi manusia yang mandiri.

.

“Perserikatan berharap agar alumni STKIP-MAT tidak sekedar mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja melalui lembaga-lembaga pendidikan yang rendah sekalipun seperti PAUD dan TK sederajat serta Bimbingan Belajar di setiap kecamatan, karena kita memiliki cabang Muhammadiyah pada setiap kecamatan di Aceh Tengah”, jelas Mirwansyah.

.

Selain di Kabupaten Aceh Tengah, manajemen STKIP-MAT terus berupaya melakukan kerjasama dengan kabupaten tetangga, diantaranya Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues, agar kapasitas dan kapabilitas para alumni bisa dimanfaatkan oleh kedua daerah tersebut. Apalagi kedua daerah ini juga memiliki kepengurusan cabang Muhammadiyah.

.

STKIP-MAT berencana menambah 3 program studi lagi. Saat ini pimpinan STKIP-MAT sedang merancang program studi apa yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama sekali di tiga kabupaten yang ada di Gayo.

.

Dalam mempersiapkan dibukanya 3 program studi baru di STKIP-MAT, serta dalam upaya meningkatkan akreditasi kampus, pihak pengurus terus berupaya melaksanakan langkah-langkah progresif dan reformis. Untuk tahun ini, beberapa kegiatan yang akan diterapkan diantaranya memperbaiki kualitas tata kelola administrasi, disesuaikan dengan visi dan misi Muhammadiyah, yaitu menghasilkan alumni yang berpengetahuan dan dilandasi dengan ilmu agama.

.

Peningkatan pelayanan merupakan hal yang utama dalam pengembangan sekolah tinggi ini, terutama dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi mulai dari pendaftaran, informasi kampus, pembelajaran, dan kegiatan yang lainnya sehingga mahasiswa tidak harus mendatangi lokasi kampus, tetapi cukup mengakses informasi dari tempat ia berada.

.

Begitu juga dengan kualitas dosen, ke depan STKIP-MAT lebih gencar lagi upayanya dalammeningkatkan kualitas tenaga pengajar, baik dalam hal jenjang pendidikan maupun dalam hal kemampuan melakukan transfer ilmu pengetahuan.

.

Dan yang terakhir adalah pengembangan perpustakaan yang merupakan hal pokok bagi sebuah institusi perguruan tinggi. “Library is the heart of university”. Oleh sebab itu, Perguruan Tinggi Muhammadiyah akan lebih memfokuskan program pengembangan perpustakaan untuk 3 bulan ke depan. Rencananya Perpustakaan PTM akan buka setiap hari, dengan terus menambah kuantitas dan kualitas buku-buku terbaru, membuat jurnal sendiri, mengadakan jaringan internet (hotspot) ke dalam perpustakaan, dan merancang website perpustakaan.