Mohon tunggu...
Hamdan Atsir
Hamdan Atsir Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UPI Membantu Penguatan Pembelajaran Secara Daring di SMPN 7 Purwakarta

30 Desember 2020   01:47 Diperbarui: 30 Desember 2020   01:49 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia belum membaik. kasus konfirmasi positif nya terus bertambah dari hari ke hari. Untuk mencegah munculnya klaster anak sekolah maka dilakukan pembelajaran secara daring tanpa tatap muka. Namun demikian, hal ini menimbulkan masalah yang baru yakni berkurangnya kualitas dari pembelajaran itu sendiri.

Salah satu mahasiswa upi sebut saja Hamdan yang sedang melaksanakan kegiatan kkn didorong untuk membantu penguatan proses pembelajaran secara daring oleh tim KKN UPI. Kegiatan penguatan ini merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa yang melaksanakan kkn pada periode November-desember. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan secara daring. Sasaran dari program ini merupakan sekolah yang mudah diakses oleh mahasiswa yang melaksanakan KKN.

Kebetulan adik dari Hamdan bersekolah di SMPN 7 Purwakarta dan sedang melakukan pembelajaran daring. Untuk itu pertama tama ia menghubungi wali kelas adiknya untuk meminta persetujuan untuk melaksanakan KKN di SMPN 7 Purwakarta. Setelah disetujui barulah ia menggali informasi dan menanyakan masalah yang dihadapi oleh guru. Masalah yang ia temukan saat itu ialah keterbatasan pengetahuan guru tentang cara pembuatan media pembelajaran. 

Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini oleh guru adalah dengan mengirimkan link materi pembelajaran yang sama dari website ataupun youtube, setelah itu baru diberi tugas oleh guru untuk proses evaluasi. Terkadang bahkan guru langsung memberikan tugas tanpa menjelaskan materi yang dibahas.

Dengan permasalahan ini maka Hamdan  melakukan pembimbingan kepada guru tentang cara membuat media pembelajaran dalam bentuk PowerPoint. Namun karena keterbatasan waktu dan jadwal mata pelajaran guru bersangkutan sudah mepet, ia membantu guru membuat media pembelajaran sekalian menjadi contoh bagi guru. 

Dalam perencanaannya ia takut jika seandainya media pembelajaran sudah dibuat namun siswa tidak bisa membuka media pembelajaran tersebut. Maka dimodifikasilah media pembelajaran berbentuk PowerPoint menjadi gambar slide yang bisa langsung dibuka lewat aplikasi Whatsapp tempat proses pembelajaran daring berlangsung. Tak lupa ia juga merekam audio suaranya sebagai penjelasan bagi slide Powerpoint sehingga siswa dapat mendengarkan penjelasan materi sambil melihat gambar slide PowerPoint.

Bulan desember adalah waktu dimana Ujian Akhir semester dilaksanaka. Hanya sedikit bimbingan yang dapat Hamdan berikan ke guru yang menjadi mitra sasaran, namun mudah mudahan hal yang sedikit ini dapat memberi manfaat yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah. Saat ini guru yang menjadi mitra sasaran sudah mampu untuk membuat media pembelajaran sederhana. Diperlukan latihan terus menerus untuk membuat hasil yang lebih baik, seperti kata pepatah yang berbunyi "Practice makes perfect" begitu pula dengan pembuatan media pembelajaran.

Hanya itu yang dapat penulis sampaikan,

JAYALAH PENDIDIKAN INDONESIA

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun