Perlahan pasti mimpi ini mengganggu.
Membuat hati terkapar dalam sepi.
Terdampar dalam hampa...nestapa yang tak bertepi.
Kamu hadir menjadi bunga di taman mimpi.
Engkau bukan segalaku.
Bukan siapa dalam hatiku.
Tapi selalu temaniku.
Meski malam tlah berlalu.
Adakah cerita ini milikku.
Untuk dapat merasakan cintamu.
Memeluk hatimu.
Menikmati indahnya...cinta.
Bila ini adalah tanya.
Tak akan butuh jawab.
Hanya ingin aku nikmati.
Bagai udara yang masuk di ruang hati...tersimpan lalu menjauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H