Mohon tunggu...
HAMDAN
HAMDAN Mohon Tunggu... Lainnya - Panggil aja ''AL'''

Hallo.. di tulisan saya kali ini saya akan menyajikan sebuah tiulisan yang berisi banyak pendidikan serta pesan-pesan positif yang dapat kita ambil. selain itu sebagian dari tulisan yang saya buat juga berisi kisah-kisah nyata yang tentunya menarik untuk dibaca dan menghibur si pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Sakti Berkah Sholawat

8 Januari 2022   16:27 Diperbarui: 8 Januari 2022   16:35 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Kang Sardi namanya, ya.. ia adalah seorang yang setiap harinya bekerja sebagai penangkap ikan.Suatu hari ia tengah asyik menjahit jalanya di pinggir danau. Kang Sardi orangnya sangat pelupa, ia bukanlah orang yang punya bnyak harta ataupun gila harta. Namun ada satu yang istimewa darinya. Disetiap pergerakannya ia tak pernah lepas dari sholawat. ''Shollu ala Muhammad...Shollu ala Muhammad..''. begitu seterusnya ia ucapkan sambil asyik manjahit jalanya untuk persiapan menangkap ikan.

    Beberapa saat kemudian datanglah seorang kyai beserta beberapa santrinya. ''waduhh kang Sardi, kamu ini rajin sekali. Dari tadi saya dengarkan dirimu tidak berhenti bersholawa ''. ucap sang kyai kepada kang Sardi. ''Njeh pak kyai, saya memang suka bersholawat'' sahut kang Sardi menjawab pujian sang kyai. ''Tapi sepertinya ada yang keliru pas saya dengarkan tadi kang Sardi'' Ujar sang kyai. ''Apa yang keliru pak kyai'' Tanya kang Sardi. ''Yang benar itu Sholli ala Muhammad bukan shollu ala Muhammad'' jelas sang kyai.

    Kemudian usai memberikan penjelasan tersebut kepada kang Sardi sang kyai dan beberapa santrinya pun pergi menaiki sebuah perahu untuk menyebrang karena ia mendapat undangan pengajian di sebrang danau. Tapi karena Kang sardi yang orangnya pelupa ia pun menjadi bingung. ''Tadi itu kata pak kyai Shollu..apa Sholli ya..'' Bingung kang Sardi. kang Sardi pun berteriak memanggil sang kyai yang sudah hampir sampai pada sebrang danau. ''Pak kyai tunggu..tungguu,, pak kyai.. tadi itu Shollu apa Sholli...''Sambil berlari  kang Sardi terus memanggil-manggil sang kyai. Ketika sang kyai menoleh tiba-tiba kyai tersebut menangiss karena terkejut dengan apa yang ia lihat. Karena cintanya yang amat dalam dengan Sholawat kang Sardi pun tak sadar bahwa ia dari tadi tengah lari di atas air. Sng kyai dan para santrinya hanya bisa terkagum-kagum melihat betapa dahsyatnya Sholawat.

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun