Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kesetiaan pada Martabak P.Ronggo Lawe

28 November 2024   12:22 Diperbarui: 28 November 2024   18:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Daftar Harga Terang Bulan dan Martabak (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Terkadang karena faktor harga bahan yang menaik, ada pengurangan kuantitas bahan martabak dan terang bulan yang berimbas kepada kualitas isi dan rasa. Sudah jamak terjadi seperti itu.

Secara pribadi, saya tidak tahu apakah R melakukan hal itu, namun sejauh yang saya rasakan pada martabak dan terang bulan buatan R dan keluarga, tidak ada penurunan kualitas. Tetap padat berisi dan penemuan rasa yang sama.

Memang sulit menjaga kualitas di saat harga bahan naik seiring berjalannya waktu. Tapi R tetap menjaga kualitas isi dan rasa martabak serta terang bulan olahannya. 

Mungkin dia memegang filosofi "Menjaga kualitas isi dan rasa lebih mudah daripada menjaga kepercayaan pelanggan". Kalau pelanggan sudah tidak percaya, seenak apa pun makanan, tidak akan laku terjual. 

3. Konsisten dalam berusaha

Foto Fokus lebih dekat di balik rombong (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Fokus lebih dekat di balik rombong (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Konsistensi saat kondisi berada dalam turbulensi memang tidak mudah. Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda. 

Di saat sukar seperti saat itu, setiap insan mengalami dilema. Apakah tetap bertahan?

Banyak yang memilih alih usaha daripada bangkrut menderita. Ada lagi yang tetap bertahan dalam bisnis.

R mungkin termasuk pebisnis yang tetap bertahan meskipun di tengah krisis. Walaupun bergelut di bidang kuliner yang terbilang bisnis "evergreen", tetap saja, kalau yang membeli tak seberapa banyak, bukan untung yang diraih, tapi buntung. 

Di sinilah mental dan semangat juang berperan. 

Mungkin setelah bertahun-tahun merintis bisnis dan berhasil, adanya kesusahan seperti covid-19 tidak menyurutkan niat berusahanya berjualan martabak dan terang bulan, bahkan lebih meyakinkan R untuk terus berjualan, karena mungkin dia berpikir cuma berjualan martabak dan terang bulan yang dia bisa; dan dia tetap percaya akan kelanggengan bisnisnya di segala badai kehidupan.

Dia sudah membuktikan kalau dia bisa membesarkan bisnisnya dalam proses panjang, dan kemungkinan dia juga percaya kalau dia akan bisa mempertahankan bisnisnya selama hayat masih dikandung badan.

4. Beradaptasi dengan perubahan
Foto Martabak saat pagi hari (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Martabak saat pagi hari (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun