Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lewat

24 Juli 2023   14:34 Diperbarui: 24 Juli 2023   14:55 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Shutterstock via KOMPAS.COM)

Sesuatu yang unik di dunia ini menggunakan kata "lewat" dalam keseharian, menggambarkan yang sudah lalu dan tidak mungkin kembali.

"Sudah lewat tengah malam. Aku harus segera pulang."
"Bis terakhir sudah lewat. Besok pagi kau datang lagi."
"Meteor itu sudah lewat. Kau terlambat."

Apa yang sudah lewat, tak mungkin bisa dipanggil kembali. Apa yang sudah lalu, tidak bisa kita temui lagi.

Apa salah satu contoh yang lewat dalam hidup dan tak mungkin kembali? Ya, usia. Usia akan lewat, tidak akan pernah mundur ke belakang. Dia akan tetap maju. Tidak mungkin kita rem.

Apa yang kita perbuat sejauh ini? Apakah yang baik atau yang buruk? Apakah bermanfaat atau sia-sia belaka? Setiap pribadi yang bisa menjawabnya.

Samarinda, 24 Juli 2023
Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun