Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala

23 Juli 2023   09:02 Diperbarui: 23 Juli 2023   09:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(klimkin via pixabay.com)

Kala segala sesuatu menjadi kesunyian,
tiada kata terucap di tengah kemuraman,
hanya ada kelu yang tak bisa terlontar,
semua tersimpan rapat dalam angan.

Kala mata nanar menatap malam,
bulan dan bintang menghias angkasa,
awan berarak berjajar membentuk barisan,
bunyi jangkrik bersahut-sahutan.

Waktu berlalu begitu rupa.
Entah sudah berapa purnama. Bayangan itu tetap ada, terpatri, tertanam, tersimpan di dalam folder kenangan masa silam.
Foto demi foto merupa di depan wajah, mengguratkan segaris kerut di dahi setiap malam, meluapkan tetes air mata membanjir membasahi pipi.

Apakah rasa bersalah ini akan tetap abadi?
Segala sesuatu sudah terjadi, tidak bisa diulang kembali.
Tidak ada cetakan kedua. Seandainya hidup layaknya buku dengan terbitan edisi terbaru, yang terbit semau kita.

Hidup harus tetap berjalan maju. Sesekali tidak masalah memandang ke belakang, tapi ingat, masih ada keluarga yang menyertai raga. Warnai kehidupan selagi masih bisa. Bukan dengan tangisan. Tidak dengan penyesalan.

Buktikan, bahwa kesalahan kala dulu tidak terjadi kembali di masa kini dan mendatang.

Samarinda, 22 Juli 2023
Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun